Merah Putih Juga Tak Bisa Berkibar di Mandalika

Merah Putih Juga Tak Bisa Berkibar di Mandalika

OKES CO ID Kemenpora mengupayakan agar sanksi dari World Anti Doping Agency WADA Badan Antidoping Dunia segera dicabut Langkah tersebut diapresiasi Namun di sisi lain juga diwanti wanti bahwa itu bisa menimbulkan dampak lain Yang perlu dipertimbangkan adalah hal ini bisa dianggap intervensi dari pemerintah terhadap WADA tutur Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia Apkori Djoko Pekik Irianto kemarin Sebab kata dia WADA dan LADI Lembaga Anti Doping Indonesia adalah lembaga independen Dia menyarankan agar LADI menjalin komunikasi intensif dengan WADA Bahkan jika perlu mereka menyambangi markas WADA di Montreal Kanada Dengan begitu persoalannya bisa terurai Dengan LADI yang proaktif ke WADA tentu menjadi catatan positif tersendiri bagaimana mereka bisa membantu menyelesaikan sanksi Indonesia ini Saya kira komunikasi orang orang LADI bagus untuk itu lanjutnya Sebagaimana diwartakan Senin 18 10 Kemenpora membentuk Satgas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA yang diketuai Raja Sapta Oktohari Tim tersebut memiliki tugas untuk segera memenuhi dan menyelesaikan tuntutan WADA serta menginvestigasi internal LADI Menurut Djoko Komite Olimpiade Indonesia KOI yang juga diketuai Okto berkomunikasi dengan International Olympic Committee IOC Sebab afiliasi KOI adalah ke IOC sedangkan LADI ke WADA Pak Okto bisa komunikasi dengan Thomas Bach presiden IOC Sampaikan permasalahan dan langkah langkah yang sudah diambil untuk menyelesaikan masalah ini Dengan begitu ada dua jalan yang dilakukan Indonesia kata mantan deputi IV bidang prestasi olahraga Kemenpora itu Untuk cabang cabang olahraga khususnya PBSI yang akan menyelenggarakan event Asian Leg dan World Tour Finals 2021 di Bali pada 16 November 5 Desember mereka bisa berkomunikasi dengan BWF Jadi menjelaskan permasalahan yang terjadi dan langkah yang diambil Indonesia Dengan begitu pencabutan sanksi bisa dilakukan tanpa menimbulkan masalah berikutnya imbuh Djoko Sementara itu Okto akan menghadiri General Assembly Association of National Olympic Committees ANOC di Crete Yunani pada 24 25 Oktober Selanjutnya dia bertandang ke markas IOC di Lausanne Swiss Okto akan berkomunikasi terkait dengan event event Indonesia selama sanksi WADA masih berlaku Okto berharap bisa mendapatkan dukungan IOC agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah event internasional Tahun depan akan banyak sekali event Termasuk akhir tahun nanti Kami ingin memastikan bahwa kegiatan kegiatan tersebut tetap bisa dilaksanakan di Indonesia ujar Okto Pada bagian lain sanksi dari WADA kepada Indonesia dipastikan turut berpengaruh terhadap pergelaran ajang ajang balap internasional di Sirkuit Mandalika bulan depan Di sirkuit tersebut Indonesia menjadi tuan rumah dua event balap mayor yakni World Superbike WSBK pada 19 November dan MotoGP pada 20 Maret 2022 WADA telah berkoordinasi dengan Federasi Motor Internasional FIM selaku organisasi yang menaungi ajang MotoGP maupun WSBK Dari koordinasi tersebut FIM dipastikan akan menjalankan rekomendasi WADA terkait dengan konsekuensi yang harus diterima Indonesia selama masih dinyatakan tidak patuh dalam hal penanganan sistem antidoping Hal itu juga berlaku untuk Thailand yang sama sama dinyatakan tidak patuh oleh WADA dan akan menggelar ajang MotoGP di Sirkuit Buriram pada 2 Oktober tahun depan Bendera Indonesia dan Thailand tidak akan diperlihatkan di event event tersebut Ini berlaku bagi atlet tim maupun penyelenggara ucap juru bicara WADA seperti dilansir Crash jpg jawapos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: