Solar Dibatasi, Premium Dihapus
okes co id OKU Antrian kendaraan berbahan bakar solar terlihat memanjang di pintu masuk SPBU Situasi itu terjadi sejak beberapa bulan belakangan selain kendaraan berbahan bakar premium Pantauan portal ini kemarin 23 9 di SPBU Air Paoh kendaraan ngantre mengisi solar mulai dari pintu masuk SPBU hingga ke pertigaan hotel AA Itu terjadi sejak pagi hingga siang Di SPBU BIL antrean kendaraan juga ngantre dari pintu masuk sampai ke tikungan Islamic Center Baturaja Kalau tidak ngantre tidak dapat minyak Karena seluruh SPBU kondisinya sama ujar Denis sopir truk ekspedisi kemarin 23 9 Menurut warga Kelurahan Talang Jawa ini dirinya pernah merasakan tidak kebagian bahan bakar Padahal sudah antre dua jam Eh dari pengelola SPBU bilang solar habis ungkapnya Salah satu pengawas SPBU di Baturaja dibincangi portal ini membenarkan situasi yang terjadi belakangan di SPBU Kondisi ini jelas pria tersebut terjadi sejak awal tahun Mulai awal 2021 kuota solar ke SPBU dikurangi Kalau tak salah rata rata dikurangi 50 persen ujarnya sembari meminta namanya tak ditulis Dia mencontohkan salah satu SPBU tahun lalu kuota solar masih dikirim 16 ton hari Namun sejak awal 2021 hanya dikirim 8 ton hari Biasanya kalau solar subsidi habis kendaraan akan beli solar non subsidi Entah itu pertamina dex atay dexlite katanya Dua harga solar non subsidi itu sangat tinggi dibanding harga solar subsidi yang dijual Rp 5 100 liter Pertamina dex dijual Rp 12 ribuan dexlite dijual Rp 9 700 an ungkapnya Hal serupa juga terjadi pada BBM jenis premium BBM yang dinilai merakyat itu peredarannya mulai sulit ditemui Kalau tidak salah per 12 September premium tidak beredar Diganti dengan pertalite khusus yang harganya Rp 6 850 liter sementara pertalite biasa Rp 7 ribuan lebih tandasnya Ketua DPC Hiswana Migas OKU Raya Feri Sirajudin dikonfirmasi koran ini terkait dugaan kelangkaan BBM belum memberikan jawaban Kendati pesan singkat yang dilayangkan sudah dibaca stf
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: