Novel Baswedan Cs Dipecat, BEM SI Mengultimatum Jokowi dan Ancam Turun ke Jalan

Novel Baswedan Cs Dipecat, BEM SI Mengultimatum Jokowi dan Ancam Turun ke Jalan

OKES CO ID JAKARTA Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia BEM SI dan Gerakan Selamatkan KPK Gasak memberikan pembelaan terhadap pegawai KPK yang dipecat gegara tak lulus tes wawasan kebangsaan TWK dengan mendesak Presiden Joko Widodo Jokowi bertindak Aliansi BEM SI mengultimatum Jokowi untuk segera membatalkan membatalkan hasil TWK dan mengangkat kembali Novel Baswedan Cs sebagai pegawai KPK BEM SI dan Gasak memberikan waktu 3x24 jam kepada Presiden Ketujuh RI itu untuk memenuhi tuntutan mereka Jika bapak masih saja diam maka kami bersama elemen rakyat akan turun ke jalan menyampaikan aspirasi yang rasional untuk bapak realisasikan demikian petikan surat BEM SI dan Gasak kepada Jokowi Kamis 23 9 Koordinator Wilayah BEM Se Jabodetabek Banten BSJB Alfian membenarkan adanya surat terbuka itu Dalam surat itu BEM SI dan Gasak menyinggung komitmen Presiden Jokowi yang berjanji akan menguatkan KPK dengan cara menambah anggaran menambah penyidik dan memperkuat lembaga antirasuah dengan tegas Namun BEM SI dan Gasak menilai Jokowi terkesan diam atas pemecatan 57 pegawai KPK yang tak lolos TWK dalam rangka alih status menjadi ASN Padahal kata dia pelaksanaan TWK telah terbukti maladministrasi dan melanggar HAM sebagaimana temuan Ombudsman RI dan Komnas HAM Alih alih pegawai KPK ditambah ternyata ada 57 pegawai KPK diberhentikan dengan SK Nomor 1327 bunyi surat itu Mereka menyampaikan sejumlah alasan yang bisa menjadi dasar bagi Jokowi untuk bertindak Di antaranya karena KPK dilemahkan secara terstruktur sistematis dan masif melalui revisi Undang undang pimpinan KPK terpilih bermasalah karena telah terbukti melanggar etik hingga proses alih status pegawai yang sarat pelanggaran Selain itu mereka juga mencantumkan putusan Mahkamah Konstitusi MK yang menyatakan proses alih status tidak boleh merugikan hak para pegawai KPK Mereka menilai TWK sudah cukup membuat rakyat muak dan marah atas keadaan KPK saat ini dan hanya Presiden Jokowi yang bisa menyelamatkan lembaga yang dipimpin Firli Bahuri itu Pak Jokowi perihal 57 Pegawai KPK yang dikebiri dari haknya bukan hanya persoalan para pekerja yang kehilangan pekerjaannya Tetapi ini adalah persoalan martabat dan muruah bangsa Indonesia yang punya semangat antikorupsi dan keadilan tulis surat itu tan jpnn

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: