Petugas Kehutanan Akui Terlibat Pembalakan Liar

OKES CO ID PULAU BERINGIN Pembalakan terhadap hutan lindung nampaknya masih terjadi di wilayah Kabupaten OKU Selatan Baru baru ini pembalakan tersebut terjadi di kawasan Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKU Selatan tepatnya di Desa Gunung Batu Adapun kayu yang menjadi target sasaran para pemalak tersebut yakni kayu jenis tenam Terkait pembalakan kayu tersebut Kepala Desa Gunung Batu Jusri mengaku dirinya bersama perangkat desa sama sekali tidak tahu dan baru mengetahuinya nbsp Pembalakan hutan lindung tersebut jelasnya dilakukan oleh orang luar desa Gunung Batu Untuk pembalakan kayu jenis tenam itu baru saya ketahui Para pelakunya adalah orang Kota Baru Kecamatan Mekakau Ilir jelas Jusri dengan tegas Menindaklanjuti hal ini Badan Pemusyawaratan Desa BPD Desa Gunung Batu Heri langsung melakukan pemanggilan terhadap petugas kehutanan di area setempat Dihadapan BPD Hasruri selaku petugas kehutanan mengaku terlibat dalam penebangan kayu jenis tenam di kawasan Talang Datar Lebar teatnya di dusun 5 nbsp Untuk persoalan pembalakan ini saya memang terlibat dan pembalaknya itu adalah orang kota batu yakni inisial PR ujarnya oleh Hasruri dalam aksi pembalakan tersebut dirinya mendapatkan uang Rp 200 ribu perkubik nya Silakan saja beritakan dan laporkan dengan Kepolisian atau pun yang lain ucapnya dengan nada tinggi Terpisah saat dikonfirmasi perihal kejadian ini Kepala Kepolisian Resort Kapolsek Pulau Beringin Riadi menyebutkan akan meninjau dan menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut Terimakasih atas informasinya ucapnya singkat melalui pesan WhatsApp nbsp nbsp nbsp Senada Camat Pulau Beringin Putra jaya Msi melalui pesan singkatnya juga menyebutkan pihak Koramil Polsek Kasi Trantib Kecamatan Kades dan perangkat desa juga sudah meluncur ke lokasi untuk melakukan pengecekan kasus tersebut Sementara itu terkait pembalakan hutan lindung dikawasan Gesa Gunung Batu tersebut salah satu warga yang minta dirahasiakan identitasnya menyebutkan pembalakan liar tersebut memang bukan dilakukan oleh warga Desa Gunung Batu akan tetapi milik orang Kota Baru Kecamatan Mekakau Ilir Orang itulah sebutnya yang menyuruh untuk pengambilan kayu tenam di kawasan dan juga tidak ada kata istilah numpang dengan warga setempat nbsp Penggesekan tersebut di hutan datar lebar air nyembur lalu di bawa ke Desa Gunung Batu di Talang Tengkiang Pengojeknya bukan warga Gunung Batu akan tetapi warga kecamatan Mekakau Ilir terangnya Dikatakannya untuk pembalakan liar itu endiri sudah berlangsung selama kurabg lebih 1 bulan dan sudah banyak kayu jenis tenam itu yang dibawa keluar oleh mobil nbsp Untuk tempat meletakan kayu Tenam itu ialah dibelakang rumah warga di Talang Tengkiang Desa Gunung Batu yakni lebih kurang dari 20 meter dari jalan poros Penumpukan kayu tenam itu disembunyikan dibelakang rumah warga dan tanpa izin dari pemilik rumah warga Kemarin ada lebih kurang sekitar 3 kubik atau lebih kurang 70 batang kayu tenam yang sudah menumpuk di belakang rumah warga tutupnya ndi HOS

Sumber: