Pertamina - Warga Tanjung Sari Mediasi Terkait Beroperasinya Pertashop
OKES CO ID Pengandonan Sales Branch Manager Pertamina OKU Raya Zico Aldillah Syahtian bersama Ketua DPC Hiswana Migas OKU Raya Feri Sirajudin kemarin 11 8 melakukan kunjungan ke desa Tanjung sari kecamatan Pengandonan Kunjungan tersebut dalam rangka mediasi permasalahan produk Pertamina Pertashop yang di bangun di desa tersebut Mediasi tersebut di hadiri oleh camat Pengandonan Okta Rosalina SSTP yang di wakili kasi pemerintahan Yulius Mahdi kasi pelayanan umum Musiri Kades Tanjung Sari Junaidi serta para tokoh masyarakat setempat Pada mediasi itu pemerintah desa setempat bersama tokoh masyarakat mengeluhkan terkait standar keselamatan mengingat berdirinya Pertashop tersebut berada di lingkungan yang padat penduduk Selain itu kades desa setempat juga mempertanyakan terkait perizinan pendirian Pertashop itu Terkait izin kita tidak merasa memberikan izin usaha dan izin lingkungan nya Makanya kita bingung kenapa bangunan Pertashop ini sudah berdiri dan beroperasi Namun pada saat itu saya belum menjabat Jadi saya tidak mengetahui mengenai izin nya ucap Junaidi Selain masalah izin masyarakat setempat juga menanyakan pertanggung jawaban jika terjadi hal yang tidak di inginkan Begitu juga untuk kelengkapan pemadam kebakaran warga meminta untuk di siapkan Jika terjadi kebakaran bagaimana pertanggung jawabannya lalu apakah peralatan pemadam seperti racun api dan pipa hidran sudah ada Termasuk pertanggung jawaban seperti apa yang akan di berikan pihak Pertamina ucap Perwakilan warga Menyikapi keluhan masyarakat desa Tanjung sari Sales Branch manager Pertamina Region II palembang Zico Aldillah Syahtian menjelaskan bahwa Pertashop adalah Program Nasional yang terintegrasi antara Kementerian Dalam Negeri dengan PT Pertamina Persero Tujuannya untuk melayani kebutuhan BBM berkualitas untuk masyarakat yang belum terjangkau oleh SPBU Tahap awal di Kabupaten OKU ada 4 titik Pertashop yang ditunjuk langsung Kementerian Dalam Negeri Jadi untuk titik yang di tunjuk oleh kementerian salah satunya adalah di desa tanjung sari ini berhubung untuk BUMDES saat ini belum ada yang sanggup makanya di ambil oleh pihak ke tiga yakni PT Ogan Gasindo Utama Dan untuk produk nya adalah Pertamax bukan pertalite jelas Zico Terkait permasalahan tanggung jawab Zico mengatakan jika kesalahan secara langsung kalau kesalahannya dari Pertashop pertanggung jawabannya dari Perusahaan dan Pertamina Namun pihkanya sudah mengupayakan standarisasi keselamatan sesuai dengan SOP Pertashop ini sudah melalui uji coba dengan di bakar dan tidak meledak meski disekitarnya terbakar Dan untuk modulranya adalah plat baja yang di pesan khusus Dan secara aspek keselamatan jarak minimal 5 meter Itu juga sudah kita ukur kaya Zico lagi Kemudian Dari segi pencemaran lingkungan Zico mengungkapkan tangki Pertashop tidak lah di pendam di dalam tamah namun berada diatas sehingga BBM keluar hanya lewat nozle dan minyak tidak akan meresap ketanah Kalaupun bocor minyak pun akan Keluar di bawah modular di sana ada oil sorbent yang fungsinya untuk menyerap minyak agar minyak tidak langsung ke tanah Jadi sangat kecil kemungkinan adanya pencemaran lingkungan ungkapnya Bahkan sempat beredar berita yang menyebut sejak berdirinya Pertashop ada sumur warga yang berbau Hal ini justru di bantah warga setempat Menurut warga sumur berbau bukan karena Pertashop namun karena limbah rumah tangga Sumur bau itu lantaran comberan yang bocor dan masuk ke sumur sanggah warga Saat ini Miss komunikasi antara warga dan Pertamina sudah terselesaikan dengan di adakannya mediasi tersebut Hanya saja masyarakat setempat masih menunggu dokumen pertanggung jawaban dari Pertamina jika saja terjadi hal yang tidak di inginkan seperti kebakaran Kita akan laporkan dulu terkait hal ini ke Pertamina karena kita tidak bisa mengambil keputusan sepihak tandas Zico Lee
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: