Kasus PMK Meluas, Sumsel Zona Kuning

Kasus PMK Meluas, Sumsel Zona Kuning

OKES.DISWAY.ID, PALEMBANGKasus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Sumsel terus meluas. Saat ini, diduga ada delapan kabupaten/kota di Sumsel yang diduga terkena PMK.

Jumlahnya mencapai 220 kasus. Yang terbaru ada penambahan kasus di dua Kabupaten yaitu Muara Enim (103 kasus) dan Banyuasin (15 kasus).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Efendi menduga, sapi yang terkena PMK menjadi 118 kasus dari Muara Enim dan Banyuasin. “Ya ada penambahan kasus PMK,” kata Ruzuan seusai rapat koordinasi penanggulangan PMK di ruang rapat Bina Praja Provinsi Sumsel, kemarin (21/6).

“Sebelumnya hanya 102 kasus,” bebernya.

Sementara itu, data 19 Juni ada enam kabupaten/kota yang terkonfirmasi PMK. Diantaranya, Kabupaten Lahat, Musi Rawas, Lubuk Linggau, Pali, Palembang, dan OKI. Sehingga total daerah yang terkonfirmasi menjadi delapan kabupaten dan kota,” tegasnya.

Ruzuan menambahkan, saat ini Sumsel berada di zona kuning PMK. Kendati demikian, dia mengimbau masyarakat untuk tidak panik menghadapi situasi ini. Karena PMK ini bisa disembuhkan dengan beberapa obat seperti jamu dan lainnya.

“Sumsel ada di zona kuning, semoga tidak ada penambahan kasus lain,” tutupnya. (edy/dnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co