Sejumlah Wartawan di Muratara Nyaris Dibacok Orang Gila

OKES.CO.ID, MURATARA - Sejumlah wartawan di Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, nyaris dibacok oleh orang gila alias Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). 

Peristiwa itu terjadi saat awak media  sedang istirahat di kantin depan Kantor BPBD Muratara. Tiba-tiba datang ODGJ yang langsung mengayunkan parang ke arah kantin. 

BACA JUGA: PJU Kembali Dirusak ODGJ

"Dio datang langsung ngapak pagar kantin, ampir keno kami (wartawan). Dio (ODGJ, red) ngomong larilah nak dikapak galo yang di dalam warung kalu dak pegi. Kami langsung lari, dio nak ngejar bawa parang," kata Adi, salah seorang wartawan yang bertugas di Muratara, kemarin (22/7).

Adi dan rekannya lari ke arah kantor Satpol PP sembari mengamati keberadaan pelaku. Selanjutnya mereka melaporkan kondisi itu ke petugas Satpol PP. Namun pelaku mengayunkan parang ke petugas.

BACA JUGA: Mayat ODGJ di Ogan Ilir, Hasil Visum: Leher Nyaris Putus Akibat Benda Tumpul

Bik Mas, pemilik kantin mengaku, ODGJ yang meneror dengan parang tersebut merupakan warga RT 01 Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara yang diketahui bernama Dadang.

Dadang  sering melintas, namun baru kali ini ngamuk sembari membawa parang. 

BACA JUGA: Diduga Sakit, ODGJ Asal Prabumulih Meninggal Rumah Singgah OKU

"Itu pagar yang ditebas pakai parang, hampir kena yang duduk. Dak tau ribut-ribut nak ngapak Satpol PP samo wartawan,” katanya.

Menurut Bik Mas, kejadian itu sudah disampaikan ke kerabat Dadang jika Dadang melakukan pengancaman menggunakan parang dan mengusir semua orang dalam kantin.

BACA JUGA: Saklar Diganti, ODGJ Dilaporkan

"Supayo keluargonyo tau, takut bae agek becak kejadian kemaren, ado wong gilo bunuh budak kecik di Biaro (desa Biaro, Muratara). Namonyo jugo wong dak waras," katanya.

Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Tony Saputra, menuturkan pihaknya akan menelusuri informasi itu.

Sumber: sumeks.co