Saksikan Hujan Meteor di Malam Tahun Baru Islam 1444 H
BACA JUGA: Putra Ust Arrazy Hasyim Tertembak Pistol Pengawal
“Debu-debu komet yang berukuran kecil-kecil, memasuki atmosfer bumi lalu terbakar menampakkan seperti bintang jatuh. Walau jumlah meteornya sedikit, kadang-kadang hujan meteor ini menampakkan meteor terang dari sisa-sisa komet yang berukuran lebih besar,” jelasnya.
Thomas menambahkan gabungan dua hujan meteor di langit selatan menjadi daya tarik bagi pengamat langit di Indonesia. Diharapkan kondisi kemarau dan tanpa gangguan cahaya bulan ini membuat pengamatan hujan meteor lebih menarik.
BACA JUGA: Lapas Tangerang Terbakar, 41 Orang Tewas
Pilihlah lokasi pengamatan yang minim gangguan cahaya lampu dan medan pandang ke langit selatan tidak terganggu pohon atau bangunan. Pengamatan meteor lebih baik tanpa alat, karena mata mempunyai medan pandang yang lebih luas.
“Berbahayakah hujan meteor ini? Sama sekali tidak berbahaya. Debu-debu sisa komet habis terbakar pada ketinggian di atas 80 km,” pungkasnya. (dnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id