Keuntungan dan Kerugian Sapi Beranak Kembar Dua

Keuntungan dan Kerugian Sapi Beranak Kembar Dua

Foto: Ilustrasi. (*)--

Drh.Putut Pantoyo

Fungsional Medik Veteriner

Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU

Salam Veteriner. Pada akhir Bulan Juli 2022 salah satupetugas/paramedik Terasliade yang bertugas di Desa SP3 melaporkan bahwa salah satu sapi peternak mempunyai anak 2 ekor dengan jenis kelamin jantan semuanya. Hal ini menjadi kabar gembira bagipeternak yang akan mempunyai calon sapi pejantan 2 ekor, karena pada umumnya sapi secara normalhanya beranak satu ekor saja. 

Akan tetepi dengan adanya sapi yang beranak 2 ekor ini akan memberikan keuntungan dan kerugian bagi peternak. Sapi secara normal organ reproduksinya mempunyai sifat monotocous, yaitu hewan yang melahirkan anak berjumlah satu ekor secara normalnya. 

BACA JUGA: Kambing yang Kekurangan Kalsium

Sedangkan hewan yang melahirkan anak lebih dari satu ekor disebut polytocous. Contohnya pada babi, anjing, kucing, dan kambing. Sehingga kejadian sapi melahirkan lebih dari satu ekor merupakan kejadian yang langka dan jarang terjadi. 

Frekuensi kalahiran sapi kembar pada berbagai jenis sapi menurut Arthur etal. (1996) dalam bukunya “Veterinary Reproduc&on and Obstetrics” mengumpulkan data frekuensikelahiran kembar dari berbagai ras sapi, baik ras sapi potong maupun ras sapi perah yang berkisar antara 0.5 sampai 9%. 

Prosentasi sapi melahirkan lebih dari satu untuk sapi perah (1,02%), sapi potong (0,53%), brown swiss (2,7-8.94%), holstein (3,1-3,35%), Ayrshire (2,86%), Guernsey (1,0%). Dengan prosentase yang tertinggi hanya 9 % maka kemungkinan sapi melhirkan kembar secara alami memang masih sangat kecil. 

BACA JUGA: Sapi Terkena PMK, Apakah Layak untuk Kurban?

Sehinggga ada tiga cara untuk mendapatkan sapi melahirkan lebih dari satu ekor. Yaitu pertama dengan cara seleksi. Mengawinkan sapi berketurunan kembar. Bibit Sapi yanglahir kembar memiliki potensi untuk menghasilkan anakan sapi yang kembar juga, baik jenis sapi betina maupun jantan. 

Kelahiran ini dimungkinkan kembar karena faktor genesis saja, maka cari sapi yang lahir kembar untuk menghasilkan bibit sapi yang kembar pula. Kedua yaitu manipulasi reproduksi, dengan pemberian hormon pada sapi betina dewasa supaya menghasilkan lebih dari 1 sel telur, dan dapat dibuahi dengan spermatozoa hasil pemisahan kromosom. 

Tahap berikutnya, embrio hasil pembuahanakan membelah menjadi dua sel dipisahkan dengan micromanipulator, lalu dikultur hingga mencapaistadium matang dan siap dimasukkan di sisi kiri dan kanan rahim. Sehingga akan menghasilkan anakan kembar. 

BACA JUGA: Cacar Ayam yang Menyerang Kalkun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: