Cari Air Bersih, Dapat Semburan Gas

OKES.CO.ID, OKU TIMUR – Pembangunan sumur bor di Balai Desa Teko Rejo, Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur terhenti karena ada semburan gas pada 5 Agustus kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB. Diduga kuat, sembutan gas tersebut beracun.

Pembangunan subur bor tersebut sudah berlangsung 6 hari sejak 31 Juli silam. Rencananya, sumur akan digunakan sebagai sumber air bersih Desa Teko Rejo.

Gas menyebur keluar saat mata bor mencapai kedalaman 150 meter. Saat pengeboran berlangsung, terdapat tiga pekerja. 

BACA JUGA: Jargas Belum Operasi, Ini Kata Sales Branch Manager Pertamina Region II Sumsel

Sebelum pengeboran dilakukan, pemerintah sudah koordinasi dengan geo listrik. Hasilnya tidak ditemukan gas.

"Saat pekerja akan mengganti pipa dengan pipa paralon, keluar air bercampur lumpur yang diikuti semburan gas," kata Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono SH SIK MM melalui Kapolsek Buay Madang Timur IPTU Alimin SH.

Dikatakan, pekerja tersebut telah mengangkat 8 pipa dengan panjang 3 meter. Sedangkan didalam subur bor masih ada 40 pipa dengan diameter 4 inci.

BACA JUGA: Gas Melon Meledak, Dua Korban Alami Luka Bakar

Sementara, BPBD  OKU Timur meminta bantuan PGN Belitang Seasion 4 Area Lampung untuk mengecek semburan gas tersebut.

Ps Operasional Syarif Hidayat menerangkan, berdasarkan pengecekan menggunakan detektor semburan tersebut adalah murni gas yang berasal dari gas bumi dan berbahaya.

Akibat semburan gas tersebut mengakibatkan kandungan kadar oksigen di sekitar TKP menjadi rendah yang bisa membuat orang pingsan dan keracunan.

BACA JUGA: Pertamina Bantah Terjadi Kelangkaan Gas Melon

Tak hanya itu, gas tersebut bisa menjadi sumber api dan ledakan. Jarak aman dari pusat semburan gas sekitar 25 meter

"PGN akan membuat laporan untuk tindak lanjut. Kami juga menghimbau kepada warga untuk tidak panik, tidak mendekat ke lokasi, tidak membuat kerumunan karena keingintahuan dan tidak menyalakan api atau rokok disekitar lokasi," tegasnya.

Sumber: okutimurpos.disway.id