HUT RI Tidak Meriah, Warga Marah

HUT RI Tidak Meriah, Warga Marah

Foto: Ist.--

OKES.CO.ID, MURATARA - Warga dan pemuda di Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) marah saat 17 Agustus lalu.

Mereka mendatangi Kantor Camat Ulu Rawas dan meluapkan kemarahan mereka dengan cara membakar ban di depan kantor camat.

Aksi ini mereka lakukan seusai upacara bendera. Mereka menilai pemerintah kecamatan tidak serius memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77.

BACA JUGA: Gelar Lomba dan Makan Satu Lorong

Tokoh masyarakat Ulu Rawas M Ali Sanusi menegaskan aksi warga tersebut spontan. Warga menilai, kata Ali, upacara bendara 17 Agustus seperti upacara bendera di hari Senin. 

"Mulai dari sound system yang tidak memadai, tidak ada tenda, dan juga tidak ada kemeriahan. Padahal upacara tingkat kecamatan," kata Ali, Rabu (17/8). 

Biasanya, kata Ali, upacara 17 Agustus tingkat kecamatan digelar selalu diisi dengan berbagai lomba anak. Bahkan tidak ada resepsi kenegaraan ataupun pesta rakyat. Padahal sebelum selalu digelar resepsi kecil, sebagai penutup rangkaian 17-an.

BACA JUGA: HUT RI, Karang Taruna Arga Gelar Lomba

Diceritakan Ali, biasanya usai upacara, para siswa atau anak-anak mengikuti berbagai lomba. Mulai lomba lari, tarik tambang, makan kerupuk, dan sebagainya. 

"Lomba yang biasa digelar hadiahnya tidak besar. Minimal hadiahnya buku, kemudian pensil. Ada juga hadiah berupa makanan ringan," katanya. 

Namun sangat berbeda pada saat ini, lomba untuk anak-anak tersebut tidak digelar.

BACA JUGA: OKU Juarai Lomba Hampers

"Nah kondisi itu membuat masyarakat dan pemuda menjadi mengadu ke saya. Maka saya ajak warga bertanya ke pemerintah kecamatan secara spontan," tambahnya. 

Dia mengaku, panitia 17an dibentuk namun tanpa anggaran. Makanya masyarakat mempertanyakan apa benar tidak anggaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianmuba.disway.id