Kenduri Kabinet

Kenduri Kabinet

--

Oleh: Dahlan Iskan

KENDURI Rakyat dulu baru kabinet. Kemarin siang, setelah salat Jumat, Anwar Ibrahim menghadiri Kenduri Rakyat di Tambun, satu bagian kota Ipoh, ibu kota negara bagian Perak. Itu sekitar 250 Km di utara Kuala Lumpur.

Setelah Kenduri itu Anwar kembali ke Kuala Lumpur. Rakyat sudah menunggu pengumuman kabinet baru. Mereka sudah tidak sabar. Sudah terlalu lama Malaysia tidak punya kabinet. Yakni sejak kabinet dibubarkan sebelum Pemilu 19 November lalu.

Sejak memenangkan Pemilu itu Anwar memang sudah ditunggu rakyat Tambun. Di daerah pemilihan Tambun inilah Anwar terpilih sebagai anggota DPR. Sebagai orang Kuala Lumpur yang nyaleg di Dapil Tambun, ia harus memenuhi sopan-santun politik itu. Sekalian menemui Sultan Perak: Nazrin Shah. 

Lalu melakukan temu sapa di Pasar Tanjung Rambutan. Juga mengunjungi klinik kesehatan Manjoi. Setelah salat Jumat di masjid Muhammad Al Fateh Taman Jati, Anwar menghadiri Kenduri Rakyat di situ.

Tentu Kenduri Rakyat zaman sekarang sudah berbeda. Sahabat Disway di Malaysia menyebutkan makanan Kenduri Rakyat masa kini sudah datang dari katering. Bukan lagi hasil gotong-royong masyarakat.

Dulu Kenduri Rakyat seperti itu selalu membuat seluruh warga sibuk. Sejak dua hari sebelumnya sudah ramai-ramai kupas bawang. Sehari sebelumnya potong kambing atau sapi.

Kini yang penting sajiannya masih sama: nasi minyak, nasi briani, nasi putih, dan nasi hujan panas (lihat gambar). Dilengkapi dengan acar timun/buah, keropok ikan, dalca kari sayur, sambal ikan asin, dan ulam-ulaman. Makanan utamanya: kambing bakar golek, sate sapi/ayam, kuah sambal kacang, dan ketupat/nasi himpit.

Tentu harus ada penutup: cendol, buah-buahan, bubur kacang hijau dan air batu campur (ABC). Sedang minumnya: air sirap selasih, air sirap limau dan minuman panas berupa teh atau kopi.

Daftar menu seperti itu Anda pun sudah tahu: itu karena makanan untuk Kenduri Rakyat harus terdiri dari tiga makanan utama suku Melayu, Tionghoa dan India.

Di Tambun, Anwar mendapat suara 32.000. Pesaingnya, dari Perikatan Nasional, kalah 6.000 suara: 26.000. Calon dari Barisan Nasional dapat 16.000. Calon keempat hanya dapat 656 suara.

Kenduri Rakyat itu memang ramai, tapi pasti kalah ramai dengan apa yang berseliweran di otak Anwar. Ia harus mengumumkan kabinet setelah pulang ke Kuala Lumpur sore kemarin. Ia sudah berjanji kabinetnya nanti ramping sekali. Tidak boleh hidup mewah. Gajinya dipotong. Lebih kecil dari gaji kabinet yang lalu. Juga harus mewakili semua komponen koalisi, termasuk harus mengakomodasikan Serawak dan Sabah.

Anwar sendiri sudah menolak mobil dinas jenis limousine. Bahkan ia juga minta tidak digaji. Anwar harus memikirkan kebutuhan hidup rakyat yang harganya naik. Acara rapat pertamanya usai dilantik sebagai perdana menteri: membahas harga-harga kebutuhan pokok.

Tidak mudah mendapatkan menteri seperti itu. Apalagi salah satu anggota koalisinya adalah Barisan Nasional yang punya citra penuh dengan korupsi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: