FBI: Pengguna Gmail dan Outlok Jadi Sasaran Virus Malware Jenis Ransomware, Begini cara mencegahnya

FBI: Pengguna Gmail dan Outlok Jadi Sasaran Virus Malware Jenis Ransomware, Begini cara mencegahnya

ilustrasi-foto ist-

OKES.NEWS- Saat ini bicara masalah kemanan di internet nyaris tak pernah habisnya. Pasalnya setiap hari serangan kejahatan dunia maya terus menghantui para pengguna gadget.

Baru-baru ini FBI mengeluarkan peringatan penting bagi jutaan milliar pengguna Gmail dan Outlook. 

Pasalnya,Gmail dan Outlox terinfeksi malware berjenis ransomware.

Sebagai informasi, ransomware akan menyusup ke perangkat korban secara diam-diam. setelah menembus sistem keamanan perangkat, ransomware bisa mengakses file dan jaringan komputer. 

Selanjutnya, data itu akan dikunci agar tak bisa diakses oleh korban.

“Penjahat dunia maya akan menyandera data sampai uang tebusan dibayarkan,” kata Departemen Pengaduan.

Kejahatan Internet (IC3) FBI, dikutip dari The Sun, Senin (5/6/2023).

“Jika uang tebusan tidak dibayarkan, data korban tetap tidak tersedia, terkunci,” tambah agensi tersebut.

Serangan ransomware dapat menyebabkan gangguan yang mahal bagi korban. Bahkan, serangan itu bisa mengakibatkan hilangnya data penting korban.

Paling sering, ransomware tanpa sadar diunduh melalui lampiran email, iklan online, atau tautan berbahaya lainnya.

Kadang-kadang ia juga dapat diunduh secara diam-diam dengan mengunjungi situs web yang disematkan malware.

“Begitu kode dimuat di komputer, lalu akan mengunci akses ke komputer itu sendiri atau data dan file yang disimpan di sana,” jelas FBI di situs webnya.

“Versi yang lebih mengancam dapat mengenkripsi file dan folder di drive lokal, drive terpasang, dan bahkan komputer jaringan,” 

Untuk membantu calon korban tetap aman, IC3 membagikan sejumlah kiat yang dapat membantu mengurangi risiko ancaman ransomware.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: