Indonesia vs Palestina : Ajang Uji Pertahanan Garuda

Indonesia vs Palestina : Ajang Uji Pertahanan Garuda

--

SURABAYA,OKES.NEWS Timnas Indonesia vs Palestina akan menjadi pertandingan sengit pada FIFA Matchday, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023) malam.

Pertandingan yang menjadi salahsatu persiapan Timnas Indonesia menghadapi Piala Asia 2023 awal tahun depan itu akan menjadi ajang menguji petahanan Tim Garuda.

Sebab, setelah lawan Palestina, Tim Garuda yang selanjutnya akan menantang Argentina.

Terlebih Palestina yang saat ini berada di peringkat 93 FIFA, memiliki barisan penyerang yang cukup bagus.

BACA JUGA:PREDIKSI BELANDA V KROASIA SEMIFINAL UEFA NATIONS LEAGUE: Momentum Akhiri Dahaga Gelar

Pada empat pertandingan terakhir mereka, Palestina mencetak 12 gol. Artinya, mereka rata-rata tiga gol per pertandingan.

Pelajaran paling penting yang bisa didapatkan Indonesia adalah bagaimana mengantisipasi ancaman bola mati.

Palestina terkenal sangat piawai mencetak gol dalam situasi set piece atau bola mati. Itu bahkan menjadi senjata andalan mereka di bawah pelatih Makram Dabboub.

"Palestina salah satu tim yang baik dalam FIFA ranking. Terpaut sekitar 50 peringkat di atas Indonesia,” ujar Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong pada konferensi pers di Vasa Hotel Surabaya, Selasa (13/6/2023).

BACA JUGA:Messi Batal ke Indonesia, Penonton Ramai-Ramai Jual Tiket Kembali

Di Asian Cup tahun depan kita akan bertemu tim-tim dengan kualitas setara Palestina. Malah bisa lebih baik dari Palestina. Jadi kita uji coba melawan Palestina untuk bisa melihat level kita seperti apa sekarang," imbuhnya.

Pada pertandingan nanti, Shin Tae Yong memanggil 26 pemain. Termasuk pemain naturalisasi.

Macam, Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Elkan Baggott, Marc Klok, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

Pemain lain yang juga berkiprah di luar negeri seperti Asnawi Mangkualam, Saddil Ramdani, Arhan Pratama, hingga Marselino Ferdinan juga sudah bergabung.

BACA JUGA:Messi Dikabarkan Batal ke Indonesia, Ini Tanggapan Erick Thohir

Juga ada nama-nama seperti Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Fachruddin Aryanto, serta duo Sayuri.

Pemain terakhir yang bergabung yakni Shayne Pattynama. Meski banyak yang telat datang Shin Tae-yong sendiri mengaku tak khawatir.

"Pemain-pemain yang baru bergabung kondisinya lebih baik. Karena mereka bertanding bersama timnya sebelumnya," lanjut Shin Tae Yong.

Kendati berlabel uji coba, laga ini penting untuk mendulang poin dalam rangka perbaikan peringkat FIFA.

BACA JUGA:Kejati Sumsel Soroti Kasus Pelajar SMP Mengaku Diintimidasi Oknum Jaksa di Kejari Lahat

Makanya, pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan targetnya adalah memenangkan pertandingan.

Apalagi, ini merupakan laga kandang yang akan dihadiri puluhan ribu suporter.

"Kami telah mempersiapkan diri dengan baik. Kami juga main di kandang. Jadi, kami akan berusaha memenangkan pertandingan besok (malam nanti)," tambah Shin Tae Yong.

Mewakili pemain, bek Indonesia  Rizky Ridho menegaskan mereka akan bekerja keras untuk mempersembahkan hasil terbaik Tim Garuda.

BACA JUGA:11.274 ASN dan 5.716 TNI/Polri Pindah Tugas ke IKN

"Semoga saya dan teman-teman bisa bisa menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Sehingga kami bisa tampil maksimal dan meraih kemenangan di pertandingan nanti," tegas Rizky Ridho.

Sementara itu, Pelatih Palestina, Makram Dabboub memastikan mereka sangat serius melakoni pertandingan ini.

Kemenangan menjadi target utama Palestina saat melawan Timnas Indonesia nanti.

 “Kami memiliki banyak target. Kami ingin memperbaiki ranking FIFA. Lalu mempersiapkan diri menghadapi Kualifikasi Piala Dunia pada November, sebelum Piala Asia 2023,” kata Makrebb Dabboub dalam konferensi pers.

BACA JUGA:Teror Batu di Jalinsum, Sasar Bus Tujuan Medan-Jakarta

Jadi, laga melawan Timnas Indonesia sangat penting untuk kami. Karena di grup nanti kami akan melawan timnas seperti Indonesia,” tambah Makrebb Dabboub.

Palestina yang menang 4-0 menghadapi Filipina dan 2-1 atas Bahrain dalam dua uji coba terakhir memboyong 23 pemain untuk pertandingan ini.

Lawatan mereka selanjutnya ke Provinsi Dalian menghadapi China pada 20 Juni mendatang.

Mereka kehilangan cukup banyak pemain penting, termasuk kapten tim Musab Al-Battat, Oday Dabbagh, dan Amr Kaddoura.

BACA JUGA:Aliran Dana Kampanye LADK dan LPPDK Diawasi Bawaslu

Sajed Alghoul, kiper Naim Abu Aker, dan Jonathan Cantillana juga tidak bisa tampil lantaran cedera.

Namun, mereka juga membawa kekuatan baru seperti Ataa Jaber yang baru-baru ini mengganti kewarganegaraannya.

Setelah absen selama 18 bulan, mantan penyerang Hilal Al-Quds Reebal Dahamshe juga kembali ke skuat.

Ini akan menjadi pertemuan kedua Indonesia dan Palestina.

BACA JUGA:KEREN! Angkutan Bus Sekolah di OKU Mode Gratis, ini Rutenya

Sebelumnya, mereka berduel pertama kali di Friendly internationals pada 22 Agustus 2011 di Stadion Manahan Solo. Saat itu, Indonesia unggul 4-1.

Tim Garuda sempat tertinggal lebih dulu setelah dijebol Suleiman Obaid pada menit ke-48.

Indonesia kemudian membalikkan keadaan lewat gol Hariono, Cristian Gonzales, serta brace Bambang Pamungkas.*

Prakiraan Pemain

Timnas Indonesia (5-4-1): Reza Arya Pratama (g); Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Rizky Ridho, Fachruddin Aryanto, Arhan Pratama; Yakob Sayuri, Marc Klok, Marselino Ferdinan, Yance Sayuri; Dendy Sulistyawan

Pelatih:Shin Tae Yong 

Palestina (4-3-3): Rami Hamadi (g); Musa Farawi, Michel Termanini, Mohammed Saleh, Samer Al-Jundi; Mohammed Rashid, Odai Kharoub, Mohammed Yamin; Mahmoud Abu Warda, Islam Batran, Mahmoud Wadi 

Pelatih:Makram Dabboub 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: