Diskannak OKU: Hewan Kurban Diimbau Sertakan SKKH, Cara Dapatnya Gratis!

Diskannak OKU: Hewan Kurban Diimbau Sertakan SKKH, Cara Dapatnya Gratis!

Hewan Kurban: Sapi Dijual di Lapak pedagang di kabupaten OKU menyambut Idul Adha 2023. -foto Dedi Supratman/ OKES.NEWS-

BATURAJA- OKES.NEWS, Hewan Kurban yang dijual di Kabupaten OKU diharap mampu menyertakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

"Hal itu dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang akan dijual bebas dari penyakit," kata Kepala Diskannak OKU, Tri Aprianingsih melalui  Subkoordinator Kesehatan Hewan Kabupaten OKU, Hendri Aprizal, Minggu, (18/6).

Hendri Aprizal mengatakan kesehatan hewan kurban seperti sapi maupun domba menjadi perhatian utama bagi para pedagang di pasar hewan. Terutama menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. 

Ini untuk menyikapi bahwa hewan kurban yang dijual  bebas penyakit. Seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) yang sedang merebak di berbagai daerah.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pemuda Lagi Asyik Nongkrong Sambil Kantongi Daun Rasta

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Wisata Camping di Ogan Komering Ulu, Dijamin Nggak Bakal Menyesal

"Kalau dari kalangan peternak di OKU mudah-mudahan bebas penyakit. Namun kami tidak tahu kondisi hewan ternak dari luar daerah," Ujar Hendri Aprizal mewakili 

Oleh sebab itu, kata dia, para pedagang diminta teliti dalam membeli hewan ternak. Terutama dari peternak luar daerah dengan menyertakan SKKH.

Tim medis dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang ditempatkan di pasar-pasar hewan. Surat yang dimaksud tersebut bisa diterbitkan secara gratis setelah hewan kurban diperiksa dan dipastikan kondisi kesehatannya.

BACA JUGA: BNPB Ingatkan Waspada Bencana Longsor!

BACA JUGA:Apakah diperbolehkan memakan sumbangan daging kurban sendiri? Berikut ini Penjelasannya Dalam agama Islam

Meskipun hingga saat ini dipastikan tidak ada penyakit berbahaya, Dinas Peternakan OKU tetap akan meningkatkan pengawasan di pasar tempat penjualan hewan kurban mendekati Hari Raya Idul Adha.

"Sidak pasar hewan kurban kami lakukan pada H-3 Idul Adha untuk memastikan hewan kurban yang dijual pedagang bebas penyakit," tegasnya.

BACA JUGA:Pastikan Aman Dari PMK, Disnakan Pantau Penjual Hewan Kurban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: