Sampah Menumpuk di Bawah Jembatan Ogan

Sampah Menumpuk di Bawah Jembatan Ogan

MENUMPUK: Sampah kayu terlihat menumpuk di bawah jembatan Ogan 2 Kota Baturaja yang mencemari sungai dan membahayakan tiang jembatan. ()-Foto: Dedi-

Sampah Menumpuk di Bawah Jembatan 

BATURAJA-OKES.NEWS, Tumpukan sampah terlihat menumpuk di bawah jembatan Ogan 2, Baturaja, Kabupaten OKU. Sampah didominasi dahan dan pohon bambu serta sebagian sampah rumah tangga.

Akibat tumbukan sampah tersebut sangat mengganggu pemandangan. Serta mencemari air sungai yang menjadi penghidupan masyarakat Kabupaten OKU.

“Tolong pihak terkait untuk bisa membersihkan tumpukan sampah ini. Selain mencemari sungai, juga membahayakan tiang jembatan. Bisa roboh kalau dibiarkan tak dibersihkan,” kata salahsatu warga Baturaja, Uni, Minggu (2/7).

BACA JUGA:Kasus Arisan Bodong di OKU, Dian dan Suami Segera Disidang, Berikut ini Jadwalnya

BACA JUGA:Rumah Dewi Persik Dikepung Warga, Dituding Cemarkan Nama Baik, Buntut Kasus Penyerahan Sapi Kurban

Tumpukan sampah diduga karena kebiasaan masyarakat yang masih membuang sampah di sungai. 

Selain itu, juga diduga terjadinya penebangan hutan di daerah hulu.

Akibat perambahan hutan tersebut, sisa-sisa pohon hanyut terbawa arus sungai yang memang beberapa hari terakhir sedang naik. Lantaran terjadi hujan mengguyur Kabupaten OKU.

“Lihat saja, banyak sekali pohonnya. Pemerintah dan pihak terkait harus tegas dengan perambahan hutan. Sebab, bisa merusak lingkungan. Ini sangat merugikan masyarakat,” ungkap warga lain Eri.

BACA JUGA:Ada Satwa Liar yang Bisa Dinikmati Pengguna Jalan di Ruas Tol Sibanceh, Sigli-Banda Aceh

BACA JUGA:Prestasi Gemilang Guru SMK Muhammadiyah Belitang Juara 3 Nasional,Ini Daftar Lengkap Juara Kompetisi FVSH 2023

Dugaan adanya perambahan hutan juga terlihat dari kualitas air Sungai Ogan yang saat ini sangat keruh. 

“Itu membuktikan daerah hulu ada perambahan hutan. Sehingga, tanah tergerus oleh air dan masuk ke sungai sehingga menyebabkan air Sungai Ogan sangat keruh jika terjadi hujan,” tambahnya. (ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: