Gubernur Sumsel Deru Bentuk Kampung Budidaya Ikan Gabus

Gubernur Sumsel Deru Bentuk Kampung Budidaya Ikan Gabus

TINJAU: Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd saat meninjau persiapan peresmian kampung budidaya ikan, Jum'at (28/7). (Foto: ist)-foto ist-

Bentuk Kampung Budidaya Ikan Gabus 

LUBUK RAJA-OKES.NEWS,  Kampung Budidaya Ikan Gabus di Unit 3 Desa Marta Jaya, Kecamatan Lubuk Raja, Sabtu (29/7) bakal diresmikan oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru. Bertepatan dengan HUT Kabupaten OKU ke 113.

Kampung budidaya ikan gabus ini terdiri dari 30 kolam dilahan seluas ¾ hektar, dilokasi ini dilengkapi dengan kolam pemijahan, kolam anakan ikan gabus hingga kolam pembesaran ikan. 

“Tak hanya kolam ikan gabus, tapi di lahan ini juga ditanami-tanaman pokok seperti cabai, sayuran, bawang dan lainya. Dimana bisa membantu perekonomian rumah tangga. Selain itu ada juga tanaman buah-buahan seprti durian dan lainya,” kata Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd saat meninjau persiapan peresmian kampung budidaya ikan, Jum'at (28/7).

Kampung budidaya ikan gabus, lanjut Teddy dibangun dalam rangka mendukung program  Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GMSP) yang dicanangkan Gubernur Sumsel H Herman Deru.

Selain itu, ini juga sebagai langkah konkrit Pemkab OKU untuk berupaya menekan inflasi di Kabupaten OKU serta percepatan penurunan angka stunting. 

“ini sesuai dengan program Presiden Jokowi tahun ini menghapus angka kemiskinan ekstrem di seluruh daerah Indonesia. Ini lah upaya nyata kami supaya bermanfaat bagi masyarakat,” sambung Teddy.

BACA JUGA:Link Twibbon Hut OKU ke 113 Ayo Meriahkan dan Gunakan Bersama Orang Terdekat

Sulitnya membudidaya ikan gabus menurut Teddy menjadi motivasi tersendiri. “Kalau buidaya ikan mas, nila, lele mungkin sudah tidak asing lagi. Justru karena kesulitan itulah menjadi motivasi. Budidaya ini diinisiasi oleh kelompok tani yang diketuai oleh pak Agus dan di backup oleh Dinas Pertanian dan terbukti berhasil kita bisa melakukan pemijahan sendiri dan mengembangkan budidaya ikan gabus ini yang notabenenya susah karena ini ikan liar,” lanjut Teddy.

Budidaya Ikan Gabus ini juga memunculkan banyak inovasi yang dilakukan oleh kelompok tani. Ikan gabus ini juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Setiap bagian dari ikan gabus bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi makanan dengan nilai gizi yang tinggi. 

“Nilai ekonomisnya sangat tinggi. Mulai dari dagingnya bisa dikonsumsi, tulangnya bisa dibuat kerupuk tulang ikan gabus. Termasuk kita juga sedang mengembangkan produksi albumin dari ikan gabus. Bila albumin ini bisa dikembangkan secara maksimal, mungkin kita menjadi satu-satunya daerah yang mengembangkan inovasi ini,” tambah Teddy.

Sementara itu kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU, Ir Tri Aprianingsih mengatakan kampung budidaya ikan gabus ini memiliki 30 kolam. Tediri dari kolam pemijahan, anakan dan pembesaran. 

BACA JUGA:Jaringan Sindikat Narkoba Bawa 2 Koper Berisi Sabu Masuk Palembang Disinyalir dari Surabaya

Setiap kolam diisi 1000 ekor bibit ikan gabus. “aAa 26 ribu bibit ikan yang kita budidayakan, 4 kolam kita gunakan untuk kolam panen,” ungkap Ir Tri Aprianingsih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: