Siap-Siap, Pertalite Bakal Dihapus Pertamina, Ini Penggantinya!

Siap-Siap, Pertalite Bakal Dihapus Pertamina, Ini Penggantinya!

Petugas SPBU sedang mengisi sepeda motor dengan BBM jenis Pertalite-ist-

Siap-Siap, Pertalite Bakal Dihapus, Ini Penggantinya!

JAKARTA, OKES.NEWS - Bagi pengendara yang biasa menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite harus bersiap untuk tak menggunakannya lagi.

Karena, PT Pertamina (Persero) berencana menghentikan produksi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.

BBM  dengan RON 90 tersebut  rencananya akan digantikan dengan BBM jenis  Pertamax Green 92.  Dimana Pertamax Green 92 sendiri  adalah campuran antara Pertalite dengan etanol sebesar 7 persen (E7).

Menurut keterangan dari Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, keputusan ini sejalan dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang menetapkan bahwa RON 91 adalah standar produk BBM terendah yang diizinkan dijual di Indonesia.

BACA JUGA:Buruan Masih Ada Waktu, Dibuka Lowongan Kerja Besar-besaran di PT Pertamina

"Langit Biru tahap dua adalah program yang kami ikuti, di mana kami meningkatkan RON BBM subsidi dari 90 menjadi 92. Sesuai aturan KLHK, angka oktan yang diizinkan untuk dijual di Indonesia adalah minimum 91,” jelas Nicke.

Pertamax Green 92 akan menjadi salah satu jenis BBM yang disubsidi dan masuk dalam kategori BBM khusus penugasan (JBKP), menggantikan Pertalite.

Oleh karena itu, harganya akan ditetapkan oleh pemerintah dan tidak akan terpengaruh oleh fluktuasi harga minyak mentah di pasar internasional.

"BBM dengan status JBKP tidak akan tunduk pada mekanisme pasar karena terdapat subsidi dan kompensasi di dalamnya,” sambung Nicke.

BACA JUGA:Cara Pertamina Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Desa Wisata Danau Shuji, Danau yang Banyak Dikunjungi Wisatawan

Selain itu, Pertamina juga merencanakan untuk memasarkan produk Pertamax Green 95, yang merupakan campuran antara Pertamax (RON 92) dengan etanol sebanyak 8 persen.

Dengan adanya perubahan ini, Pertamina pada tahun mendatang akan menjual tiga jenis BBM. Yaitu Pertamax Green 95, lalu Pertamax Green 92, dan kemudian Pertamax Turbo (RON 98).

"Ini sesuai dengan tahap dua program Langit Biru. Kami akan memiliki dua jenis bahan bakar hijau, energi ramah lingkungan, rendah karbon sebagai produk unggulan dari Pertamina,”urai Nicke.

Nicke juga berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan untuk menghapuskan bea masuk untuk etanol.

BACA JUGA:Pertamina, Pemda dan Kepolisian Jaga Distribusi LPG Subsididi 3 KG Aman, Bagaimana Sumsel?

Hal ini penting karena Pertamina perlu melakukan impor etanol sebagai bagian dari investasi dalam produksi bioetanol di dalam negeri.

"Dukungan sangat kami harapkan. Terlebih soal penghapusan bea masuk untuk etanol. Selama investasi dalam produksi bioetanol di dalam negeri belum terealisasi, kami akan melakukan impor, yang sebenarnya bukan masalah besar karena kami juga melakukan impor bensin yang sekarang dapat digantikan dengan impor etanol,” pungkas Nicke. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: