Jumat Berkah, Jangan Tinggalkan Amalan ini diriwayatkan oleh Imam Muslim!

Jumat Berkah, Jangan Tinggalkan Amalan ini pada Hari Jumat !

OKES.NEWS - Jumat merupakan hari yang spesial bagi umat muslim, pada hari Jumat Allah menunjukkan banyak kebesaran dan kekuasaannya, sebagaimana hadist nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya (II/286) kitab Al-Jumuah yang berbunyi.

“Allah menyimpangkan kaum sebelum kita dari hari Jum’at. Maka untuk kaum Yahudi adalah hari Sabtu, sedangkan untuk orang-orang Nasrani adalah hari Ahad, lalu Allah membawa kita dan menunjukkan kita kepada hari Jumat.”

Banyak peristiwa-peristiwa besar yang Allah abadikan dalam Al-Qur’an dan Sunnah pada hari Jumat, yaitu dari Adam diciptakan di hari Jumat hingga salah satunya kejadian hari kiamat.

BACA JUGA:Pemuda Jerman Nikahi Gadis Ogan di OKU, Sempat Bingung Ikuti Adat Pernikahan Buka Kandang

Maka hendaklah setiap hamba Allah menghias diri pada hari jumat dengan amalan shaleh untuk mendapatkan rahmat Allah, terhindar dari Musibah, mendapat keberuntungan karena hari kiamat tidaklah terjadi kecuali di hari Jumat.

Lalu, amalan apa saja yang bisa kita lakukan di hari Jumat ? Sebetulnya amalan-amalan yang dapat kita lakukan di hari Jumat sama seperti di hari yang lain, yaitu sholat 5 waktu, bersuci, berdizkir pada Allah, Bersedekah, Berbuat baik dan sebagainya.

Namun, Berdasarkan Hadist Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, Allah menekankan bahwa amalan-amalan shaleh yang dikerjakan di hari Jumat lebih utama, terutama 2 amalan berikut ini :

Pertama, Memperbanyak Shalawat kepada Nabi (Allahuma Sholli ‘alaa Sayyidina Muhammad) sebagaimana Hadistnya yang berbunyi 

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku” (HR. Baihaqi, 1673)

Kedua, yaitu membaca surat Al-Kahfi di hari Jumat, 

BACA JUGA:Ikuti Jejak Messi, Suarez Bergabung dengan Inter Miami

“Sesungguhnya, barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi di hari Jum’at ia akan diterangi dengan cahaya di antara dua Jum’at” (HR. An-Nasa’I dan Baihaqi. Syaikh al-Alabani mengatakan hadist ini shohih sebagaimana dalam shohihul Jami’ no. 6470)

Maksud dari diterangi dengan cahaya di antara dua Jumat yaitu, dapat diampuni dosa-dosanya diantara dua jumat, atau cahaya yang kita dapat berupa hidayah yang menghindarkan diri dari maksiat atau mendapat petunujuk kebaikan selama dua jumat, atau pahala dari membaca surat Al-Kahfi yang terus mengalir selama dua Jumat.

Sumber: