Penjaga Pasar di Palembang Ditembak OTK, Begini Kondisinya

Penjaga Pasar di Palembang Ditembak OTK, Begini Kondisinya

--

PALEMBANG – OKES.NEWS, Penjaga keamanan Pasar 7 Ulu, M Rudi (32), ditembak oleh pelaku yang diduga sudah mengincarnya. Korban mengalami tiga luka tembak, di dada, tangan, dan kaki.

Penembakan terjadi di Jl DI Panjaitan, Lr Lama Laut, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju, Palembang, Jumat (27/10), sekitar pukul 10.00 WIB.

Ayah korban, Kgs M Dani (64), mengatakan tidak tahu persis kronologisnya. Dia hanya mendapat telepon dari teman korban yang mengabarkan bahwa anaknya telah ditembak.

Dani menyebut dirinya sudah lanjut usia sehingga pekerjaan menjaga keamanan di Pasar 7 Ulu diteruskan oleh anaknya, M Rudi. Dia mengaku tidak punya masalah dengan siapa pun.

Istri korban, Maimunah (58), mengatakan proyektil peluru yang di tangan dan kaki korban sudah dikeluarkan. Namun, proyektil peluru yang di dada korban masih perlu penanganan serius.

BACA JUGA:56 Bakal Calon Anggota KPU OKU Lulus Administrasi, Tiga Diantaranya Incumbent. Berikut Nama-Namanya !

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari orang tua korban. Anggotanya masih melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku.

Dani menyebut dirinya sudah lanjut usia (lansia), sehingga pekerjaan menjaga keamanan di Pasar 7 Ulu, Kecamatan SU I, diteruskan oleh anaknya, M Rudi. “Yang jadi pertanyaan saya, siapa yang tega melakukan ini kepada anak saya,” sesalnya.

Selama dia menjaga dan diteruskan anaknya, Dani merasa tidak punya masalah dengan siapa  pun. “Saya minta agar kasus ini segera ditindaklanjuti dan pelaku bisa segera ditangkap," harap Dani dan istrinya, Maimunah (58), usai membuat laporan polisi di Polrestabes Palembang.

Maimunah menambahkan, dia dan suaminya sudah menjenguk anaknya di rumah sakit. Putranya itu mengalami luka tembak di dada, kaki, dan tangan. ”Proyektil peluru yang di tangan dan kaki, sudah dikeluarkan (operasi). Tapi yang di dada belum, perlu penanganan serius,” ucapnya dilansir dari sumateraekspres.id

Melihat kondisi putranya yang sempat kritis, Maimunah tak bisa lagi menahan tangisnya. “Tiba-tiba Rudi minta saya agar tidak menangis. Itu malah membuat saya semakin terenyuh, melihat kondisinya,” tutur Maimunah. 

BACA JUGA:10 Pertanyaan yang Perlu Ditanyakan Saat Interview

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan laporan orang tua korban, sudah diterima petugas piket SPKT. “Saya sudah perintahkan piket SPKT dan Reskrim untuk melakukan olah TKP,” sebutnya.

Anggotanya masih menggali informasi dari keterangan saksi-saksi, terkait kasus penembakan tersebut. Termasuk proyektil yang sudah berhasil dikeluarkan dari korban, untuk diperiksakan ke Bidang Labforensik Polda Sumsel. Untuk mengetahui jenis senjata pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: