Akan Dioperasi, Terduga Pelaku Pertikaian Antar Tetangga Kabur dari Rumah Sakit

MARTAPURA, OKES.NEWS - Pasca kejadian pertikaian antar tetangga di OKU Timur, Sumatera Selatan, salah satu terduga pelaku, Erwanto (53), warga Dusun VI RT 02 RW 06, Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, kabur saat dirawat di RSUD Martapura.

Kejadian kaburnya Erwanto terjadi pada Selasa, 31 Oktober 2023, antara pukul 05.00 hingga 06.00 WIB.

Humas RSUD Martapura, Mala mengatakan kaburnya Erwanto dan menyebut bahwa pasien tersebut seharusnya menjalani operasi pada hari yang sama, sekitar pukul 08.00 WIB pagi.

"Iya pak, minggat dari ruang rawat. Sekitar setengah enam pagi tadi (pukul 05.30 WIB)," jelas Mala, kepada sumateraekspres.id (grup OKU Ekspres), Selasa 31 Oktober 2023. 

BACA JUGA:Banyak Koperasi di OKU Tidak Aktif, Ini Penyebabnya !

Sayangnya, Erwanto kabur sebelum operasi dilakukan. “Rencana pukul 08.00 WIB pagi mau operasi sama dokter bedah, mau dibeneri luka-lukanya itu. Tapi minggat," imbuhnya. 

Kronologis kaburnya Erwanto tidak sepenuhnya diketahui oleh Mala, namun dia menyebut bahwa pasien tersebut telah dijaga oleh polisi sejak malam sebelumnya.

Dia menjelaskan, tidak begitu mengetahui bagaimana kronologis kaburnya Erwanto. Namun menurutnya dari malam sebelumnya pasien Erwanto sudah dijaga-jaga oleh polisi.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono, melalui Kasat Reskrim AKP Hamsal juga membenarkan kaburnya Erwanto.

BACA JUGA:Gelar Penyuluhan Hukum, Demi Minimalisir Penyelewengan Dana Kelurahan

"Kami masih berusaha mencari dan mengejar tersangka tersebut," kata Hamsal.

Sementara Erwanto sebelumnya terlibat dalam pertikaian dengan tetangganya di Dusun VI RT 02 RW 06, Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, yang berujung pada kematian Maisaroh (35), seorang ibu rumah tangga, pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Selain Maisaroh yang meninggal, dua orang lainnya juga terluka akibat pertikaian tersebut.

Motif pasti dari pertikaian tersebut masih belum diketahui, tetapi terdapat informasi bahwa konflik itu diduga berawal dari ketersinggungan yang dialami Maisaroh karena dituduh mandul oleh Erwanto.

Erwanto juga mengancam Maisaroh dengan senapan angin, yang kemudian direbut oleh Maisaroh, dan akhirnya dia dipukul dengan senapan angin tersebut.

BACA JUGA:Raih Gelar Magister Teknik, Ini Pesan Bupati OKU Timur, H Lanosin Kepada Generasi Muda

Orang tua Maisaroh, M Abdul Kodir (63), juga ikut terlibat dalam konflik dengan membawa sebilah parang, sementara Erwanto membawa senjata tajam.

Bahkan ada informasi bahwa Erwanto menggunakan tombak dalam pertikaian tersebut. Pertikaian tersebut berakhir dengan pertarungan mematikan menggunakan senjata tajam.

Akibat pertikaian tersebut, Maisaroh meninggal dunia, M Abdul Kodir mengalami luka-luka, begitu pula dengan Erwanto. Mereka semua dilarikan ke rumah sakit oleh warga, tetapi nyawa Maisaroh tidak dapat diselamatkan.

Kedua keluarga yang bertetangga ini telah sering terlibat cekcok dan pertikaian, bahkan pernah dimediasi oleh pejabat setempat. (lid)

berita ini sebelumnya terbit di sumateraekspres.bacakoran.co dengan judul Pembunuh Tetangga Kabur dari Rumah Sakit.

Sumber: