Cabai Tembus Rp100 Ribu di Pasar, Bumbu Dapur Lainnya Stabil

Cabai Tembus Rp100 Ribu di Pasar, Bumbu Dapur Lainnya Stabil

JUAL: Salahsatu pedagang sayuran dan cabai sedang menjajakan dagangannya di Pasar Saka Selabung, OKU Selatan. (Foto: HOS)--

MUARADUA - OKES.NEWS, Harga cabai di Kabupaten OKU Selatan terus meningkat drastis. Dalam satu pekan terakhir, harga cabai merah yang sebelumnya mencapai Rp 80 ribu/kg, kini melonjak menjadi Rp 100 ribu/kg.

Siti, salhsatu pedagang di Pasar Saka Selabung, mengungkapkan bahwa harga cabai saat ini sangat tinggi, hampir sebanding dengan beberapa kabupaten lain. 

“Cabai merah dan cabai rawit saat ini dijual seharga Rp 100 ribu/kg, sedangkan cabai rawit merah dihargai Rp 80 ribu/kg,” ungkapnya.

Meskipun demikian, beberapa bumbu dapur lainnya masih relatif stabil. Bawang merah dijual dengan harga Rp 30 ribu/kg, bawang putih Rp 35 ribu/kg, dan kedelai Rp 13.100/kg. 

BACA JUGA:Masyarakat OKU Terima 533 Paket Beras Dibagikan Gratis

Harga ikan seperti ikan kembung (Rp 35 ribu/kg), ikan tongkol (Rp 28 ribu/kg), dan ikan bandeng (Rp 28 ribu/kg) juga masih stabil. 

Harga daging sapi, harganya mencapai Rp 140 ribu/kg, sementara daging ayam potong dijual seharga Rp 30 ribu/kg.

Komoditi lainnya, seperti beras premium (Rp 15 ribu/kg), beras medium (Rp 14 ribu/kg), dan telur ayam (Rp 25 ribu/kg). 

BACA JUGA:Air Rebusan Daun Cabe Bermanfaat Untuk Kurangi Rasa Sakit Gigi

Gula pasir lokal dihargai Rp 17 ribu/kg, terigu Rp 10 ribu/kg, minyak goreng kemasan Rp 16 ribu/kg, dan minyak sayur curah Rp 14.700/kg, semuanya masih dalam kisaran harga yang terjangkau.

Salahstau pembeli, Rita mengatakan harga cabai saat ini cukup tinggi. Sehingga, dirinya terpaksa mengurai penggunaan cabai. 

“Kami berharap agar pemerintah dapat mencari solusi untuk menstabilkan harga cabai dan meringankan beban konsumen,” pungkasnya. (dest/end)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: