Jam Besuk Pasien di Ruang Anak dan Kebidanan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja Ditiadakan Sementara, Ini Alasannya !

Jam Besuk Pasien di Ruang Anak dan Kebidanan RSUD Ibnu Sutowo Baturaja Ditiadakan Sementara, Ini Alasannya !

Ruang Rawat Inap (RRI) Anak di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja penuh, sehingga demi ketertiban dan kenyamanan pasien, untuk sementara tidak ada jam besuk.-Gus Munir/OKES-

BATURAJA, OKES.NEWS - Bagi masyarakat yang ingin membesuk keluarga yang sedang dirawat di Ruang Rawat Inap (RRI) Anak dan Kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Ibnu Sutowo Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) untuk sementara ini ditunda dulu.

Itu karena, pihak RSUD Ibnu Sutowo untuk sementara waktu meniadakan jam besuk terhadap pasien di ruangan RRI Anak dan Kebidanan.

Tidak adanya jam besuk pasien di dua ruangan tersebut disebabkan penuhnya bed pasien Ruang Rawat Inap (RRI) Anak dan Kebidanan.

Direktur RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, dr Rynna Dyana mengatakan, kebijakan tersebut terpaksa dilakukan lantaran untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan pasien.

BACA JUGA:Ayo Daftar, Kini Polri Rekrutmen Khusus untuk Penyandang Disabilitas

“Pasien di RRI anak dan kebidanan pasiennya full.  Kami berlakukan ini sifatnya untuk sementara. Sebab, kalau terlalu ramai ada keluarga pasien menjenguk, membuat pasien tidak nyaman. Apalagi, pasiennya di ruangan tersebut anak-anak,” ungkap dr Rynna Dyana .

Selain itu, lanjut dr Rynna, anak-anak rentan terjadi penularan. Sehingga, perlu adanya pembatasan untuk keluarga yang membesuk.

“Kita tidak tahu, orang-orang yang membesuk kondisinya seperti apa. Makanya, kami lakukan antisipasi,” imbuhnya.

Melonjaknya pasien, lanjut dr Rynna dikarenakan banyaknya pasien yang menderita Demam berdarah dengue (DBD). “Pasien DBD meningkat,” ungkap dr Rynna.

BACA JUGA:Harga Karet Terbaru di Wilayah OKU : Sempat Naik, Harga Karet Kini Kembali Turun

Antisipasi adanya lonjakan pasien di RSUD Ibnu Sutowo, sambung dr Rynna, pihaknya telah melakukan alternatif dengan memakai ruangan gedung lantai 5 yang sebelumnya belum terpakai.

“Saat ini, kami sedang dalam penyusunan ruangan agar bisa segera bisa di pakai. Sebab, ada beberapa hal yang perlu disiapkan demi kenyamanan pasien,” urai dr Rynna.

Diharapkan, dengan beroperasinya ruangan di gedung lantai 5 RSUD, bisa mengatasi permasalahan membeludaknya pasien yang datang.

“Mudah-mudahan, segera mungkin bisa beroperasi untuk gedung lantai 5. Ini terus kami kebut persiapannya. Sehingga, nantinya bisa mengatasi meningkatnya pasien yang masuk,” pungkas dr Rynna. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: