Sungai Ogan Meluap Jembatan Gantung di OKU Terbalik, 7 Anak Terjun Bebas dan Terseret Arus, Begini Kondisinya

Sungai Ogan Meluap Jembatan Gantung di OKU Terbalik, 7 Anak Terjun Bebas dan Terseret Arus, Begini Kondisinya

Jembatan gantung di Desa Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terbalik dan nyaris putus akibat diterjang arus Sungai Ogan yang meluap. (Foto; istimewa)-foto ist-

BATURAJA - OKES.NEWS, Jembatan gantung di Desa Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) nyaris putus akibat diterjang arus Sungai Ogan yang meluap.

Kejadian tersebut terjadi Jumat, 16 Februari 2024 sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelum kejadian, sebuah batang kayu berukuran cukup besar terseret derasnya arus sungai. 

Kemudian menghantam badan jembatan gantung yang terbuat dari pelat baja atau besi. Hingga tali seling jembatan menjadi kendor dan pelat besi menjadi terbalik. 

BACA JUGA:Berikut Harga dan Spesifikasi Mobil Listrik BYD, akan Memasuki Pasar Indonesia dengan 3 Varian Terbaru!

Nahasnya saat kejadian, sejumlah anak-anak tengah berada di atas badan jembatan sedang bermain dan menonton luapan air Sungai Ogan.

Sehingga, anak-anak tersebut terjun bebas ke dalam Sungai Ogan.  Ada sekitar 7 orang anak warga Desa Karang Agung yang sempat terseret arus Sungai Ogan.

Tapi berhasil selamat dan sudah pulang ke rumah. 

Unsur Tripika juga sudah mengimbau masyarakat untuk tidak dulu menggunakan jembatan gantung tersebut. Karena juga sedang tidak bisa digunakan.

Kades Karang Agung, Muhammad Subri menyampaikan kalau anak-anak tersebut memang sebagian besar bisa berenang. 

BACA JUGA:Pulang Jemput Istri di Lokasi Panwaslu, Mobil Dosen di Palembang Tercebur ke Sungai, Ini Kondisinya ?

Dan kebetulan, saat kejadian ada warga seperti Marko dan Saryudi yang menolong anak-anak yang kurang pandai berenang dan sempat terseret arus sejauh sekitar 100 meter. 

"Kebetulan ada warga sedang lewat di dekat lokasi dan langsung membantu," ujar Muhammad Subri.

Muhammad Subri berharap pemerintah daerah bisa membantu memperbaiki jembatan gantung. Karena jadi akses utama warga menuju kebun dan pemukiman warga di seberang. 

“Ada kebun warga dan 30 KK atau 1 RT di seberang sungai,” tambah Muhammad Subri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: