Penjual Peci di OKU Mengeluh Sepi Pembeli Dipekan Pertama Ramadan

Penjual Peci di OKU Mengeluh Sepi Pembeli Dipekan Pertama Ramadan

Penjual peci berjualan di pinggir jalan di Kota Baturaja, Kabupaten OKU. (--

BATURAJA- Pedagang perlengkapan pakaian muslim yang mengelar dagangannya di pinggir jalan Ahmad Yani, Kota Baturaja mengeluhkan masih sepi dari pembeli.

Pedagang musiman tersebut sengaja berdagang peralatan busana muslim memanfaatkan momen suasana bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah hingga menjelang hari raya Idul Fitri.

Meskipun peci merupakan salah satu item penting dalam busana tradisional Muslim, namun tren pembelian yang menurun tetap menjadi kenyataan yang harus dihadapi.

BACA JUGA:Bocoran Spesifikasi dan Harga Infinix Note 40 Pro+ Salah Satu Note 40 Series yang Akan Rilis di Indonesia

Adi, salah satu pedagang mengaku minat pembeli peci masih jauh di bawah ekspektasi, bahkan ketika mendekati bulan puasa.

“Sehari bisa hanya habiskan 3 peci, biasanya dipertengahan bulan Ramadhan sudah mulai ramai bisa tembus 15 peci terjual perhari,” katanya, Selasa, 19 Maret 2024.

Dia mengaku saat ini hanya fokus menjual berbagai jenis peci yang didatangkan langsung dari Palembang itu dengan harga bervariatif.

Seperti peci songkok dirinya menjual dengan harga Rp60 ribu, sedangkan peci haji dijual dengan harga Rp15 ribu.

BACA JUGA:Jam Tangan Terbaru Aolon GT5 Pro, Jam Olahraga Desain Sporty dengan Compass Cocok untuk Outdoor Traveler

Jika dibandingkan tahun lalu, puncak penjualan yang paling laris terjadi saat mendekati hari raya Idul Fitri.

“Kalau jelang Lebaran banyak yang dicari jenis peci songkok atau peci hitam,” pungkasnya. (r15)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: