RLS di OKU Timur Masih Setara Kelas 2 SMP

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur, Wakimin. (Foto: Kholid/Sumeks)--
MARTAPURA - OLES.NEWS, Rata-rata lama sekolah (RLS) di Kabupaten OKU Timur saat ini hanya 8,0 tahun, setara dengan kelas 2 SMP.
RLS merupakan rata-rata lama pendidikan penduduk berusia 15 tahun ke atas. Idealnya, RLS ini mencapai 9-12 tahun.
Jika RLS mencapai 9 tahun, berarti masyarakat OKU Timur telah menyelesaikan wajib belajar 9 tahun. Sedangkan, jika RLS mencapai 12 tahun, berarti seluruh masyarakat OKU Timur telah tamat SMA.
BACA JUGA:Beri Pembekalan Anggota, Antisipasi Ancaman Teror
"Saat ini rata-rata berada di kelas 2 SMP. Targetnya, jika memungkinkan, rata-rata lama sekolah meningkat hingga setara dengan SMA," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur, Wakimin, pada Jumat, 17 Mei 2024.
Wakimin menjelaskan bahwa dengan RLS yang masih setara kelas 2 SMP ini, Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT, memberikan dukungan kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di OKU Timur.
"Tujuannya untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah, setidaknya dari tingkat SMP menjadi SMA," katanya.
Bantuan untuk PKBM tersebut meningkat pada tahun 2024, mencapai Rp 1 miliar per tahun.
Dengan dukungan ini, Pemkab OKU Timur mendorong masyarakat yang putus sekolah untuk mengikuti program paket A, B, dan C.
"Hal ini juga membutuhkan kesadaran dari masyarakat yang saat ini putus sekolah untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini," ungkap Wakimin.
Dalam proses paket A, B, dan C ini, masyarakat yang putus sekolah didaftarkan dalam data pokok pendidikan (dapodik), kemudian diberikan pembelajaran melalui PKBM, dan diikutsertakan dalam ujian.
BACA JUGA:Soroti Kelangkaan, Pemkab OKU Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg
Menurut Wakimin, banyak faktor yang menyebabkan putus sekolah, seperti kenakalan, kemalasan, kendala biaya, dan lainnya.
"Oleh karena itu, melalui program peningkatan RLS ini, saya mengajak masyarakat usia produktif yang putus sekolah untuk ikut serta dan memperoleh ijazah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: