Musim Haji 2024, Ini Kata Wakil Ketua MPR Yandri Susanto

Musim Haji 2024, Ini Kata Wakil Ketua MPR Yandri Susanto

Jutaan jemaah haji 2024 melakukan rukun haji dengan tertib--

 

Musim Haji 2024, Ini Kata Wakil Ketua MPR Yandri Susanto

Makkah, okes.news- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Yandri Susanto, memberikan penilaian positif terhadap penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024.

Ia menyatakan haji tahun ini 2024,  memiliki peningkatan kualitas signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Komentar ini disampaikan saat kunjungan ke Kantor Misi Haji Daerah Kerja (Daker) Makkah di wilayah Syisah.

BACA JUGA:Catat, Ini Jadwal Perpanjangan Waktu Pelunasan Biaya Haji Jemaah Calon Haji Reguler

"Saya pantau dari awal, mulai dari pemberangkatan dari Tanah Air hingga puncaknya di Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina), dan saya dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan haji tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu," ujar Yandri Susanto, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI. "Ukurannya sangat jelas dan masyarakat gampang melihatnya," tambahnya.

Salah satu indikator keberhasilan yang disoroti adalah kelancaran pergerakan jemaah di Mzdalifah dan penurunan signifikan angka kematian jemaah haji.

BACA JUGA:Labbaika Allahumma Labbaik, Seluruh Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Tanah Suci Musim Haji 1445 H/2024 M

Berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jumlah jemaah haji yang wafat pada tahun ini menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total 193 kematian dibandingkan 313 pada tahun 2023.

"Saya juga mengamati pos-pos kesehatan dan mendapati serapan obat hanya sekitar 50%. Ini menunjukkan banyak jemaah yang sehat, yang menandakan keberhasilan gagasan istithaah kesehatan dari Kementerian Agama," jelas Yandri.

Pujian serupa juga disampaikan oleh Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kemenkes, Liliek Merhaendro Susilo, yang menekankan penurunan angka rawat jemaah haji.

Menurutnya, dari 20 tempat tidur yang disediakan di Pusat Kesehatan Mina, 5 di antaranya tidak terpakai, menunjukkan jumlah jemaah yang sakit berkurang signifikan.

BACA JUGA:Catat, Ini Jadwal Perpanjangan Waktu Pelunasan Biaya Haji Jemaah Calon Haji Reguler

"Ketersediaan obat juga masih banyak, dengan lebih dari 50% stok masih tersedia. Ini membuktikan bahwa mayoritas jemaah haji Indonesia dalam kondisi sehat selama musim haji tahun ini," kata Liliek.

Ia juga menambahkan bahwa kebijakan murur yang diterapkan pemerintah untuk pertama kalinya telah membantu jemaah risiko tinggi, lanjut usia, dan disabilitas, sehingga mereka tidak terlalu mengalami kelelahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: