Fokus Majukan Kawasan Komering, Bakal Optimalkan Ribuan Hektar Lahan

Fokus Majukan Kawasan Komering, Bakal Optimalkan Ribuan Hektar Lahan

Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT meninjau langsung lokasi Optimalisasi Lahan (Oplah) Tahun 2024 di Kecamatan Cempaka, Jumat, 5 Juli 2024. (Foto: Diskominfo OKUT)--

MARTAPURA - OKES.NEWS - Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT terus berusaha memajukan seluruh daerah  yang di pimpinnya. Tak terkecuali di kawasan Jalur Komering.

Bahkan, Bupati Enos -sapaan Lanosin- punya mimpi besar untuk wilayah jalur Komering. Bupati Enos bakal memaksimalkan lahan yang belum optimal pengolahannya. Yakni melalui program Optimalisasi Lahan (Oplah), dari Kementerian Pertanian.

Hal tersebut dilakukan lantaran Bupati Enos ingin daerah Jalur Komering khususnya di Kecamatan Cempaka bisa tanam lebih satu kali dalam 1 tahun.

Oplah sendiri bertujuan untuk membuat saluran air dari sungai ke persawahan, dan juga membuat saluran pembuangan  untuk antisipasi jika terjadi musim banjir. 

Dengan adanya saluran air langsung kesawah, tanaman padi bisa minimal dua kali dalam setahun untuk tanam.

BACA JUGA:52 Kepala Sekolah SMA di OKU Digembleng Kejari

BACA JUGA:WhatsApp Siapkan Fitur Username dan PIN untuk Tingkatkan Privasi Pengguna

OKU Timur sendiri mengajukan 10 ribu hektar  untuk  Oplah, saat ini yang sudah berjalan sekitar 5 ribu hektar. 

Dikatakan Bupati OKU Timur H Lanosin, program Oplah ini sangat membantu OKU Timur khususnya masyarakatnya.

Enos mengatakan dirinya ingin mengoptiamalkan lahan sawah dari  Madang Suku II, BP Bangsa Raja sampai ke Kecamatan Cempaka. 

Dimana Kecematan Cempaka ada sekitar 2300 hektar sawah, hanya hanya bisa panen satu kali dalam setahun.

"Dengan adanya oplah ini, kita berharap bisa nantinya panen itu 2 sampai tiga kali dalam setahun,"ungkapnya. 

BACA JUGA:Ratusan Polisi di OKU Terlibat Bentrok dengan Massa di Terminal Tipe A Batu Kuning

BACA JUGA:Bocoran Menarik untuk Penggemar Teknologi Huawei Watch D2 Diperkirakan Meluncur Akhir September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: