Ternyata Ini Alasannya Mengapa Daun Talas Tidak Basah Saat Terkena Air

Ternyata Ini Alasannya Mengapa Daun Talas Tidak Basah Saat Terkena Air

Ilustrasi: Daun talas-Photo: istimewa---

Tekstur berpori pada daun teratai mencegah terbentuknya kondensasi dan memungkinkan angin menggerakkan tetesan air di permukaannya. Proses ini membantu menyapu partikel kotoran dari daun.

Alasan daun talas anti air

Daun talas memiliki sifat anti air karena dua alasan utama.

Pertama, permukaan daun dilapisi dengan lapisan lilin yang sebagian besar terdiri dari 1-oktakosanol, yang menolak air. Kedua, struktur daun talas memiliki papila kecil yang menonjol.

Papila ini menyebabkan tetesan air tidak menempel pada daun dan mengalir dengan mudah.

Papila pada daun talas berfungsi seperti pilar mikro yang menopang tetesan air dan mencegahnya menempel pada daun di bawahnya. Kondisi serupa juga ditemukan pada daun teratai dan beberapa tanaman lainnya.

BACA JUGA:Felika Stephani Rilis Single Diary Anak Tunggal Versi Akustik

BACA JUGA:Spesifikasi Realme Narzo 70 Turbo Ponsel Gaming Terbaru yang Siap Meluncur

Menurut Scientific American, permukaan daun teratai tidak sepenuhnya halus. Daun teratai memiliki sifat superhidrofobik yang unik, sehingga tetesan air melayang di permukaannya dan menggelinding dengan lembut.

Daun teratai memiliki tekstur berpori seperti spons atau sarang burung pada skala mikrometer. Tekstur ini memungkinkan udara terperangkap dalam rongganya, yang mencegah air menempel pada permukaan daun. Dengan demikian, tetesan air dapat melayang dan menggelinding dengan lembut di atas daun teratai.

Tekstur berpori pada daun teratai mencegah terbentuknya kondensasi dan memungkinkan angin menggerakkan tetesan air di permukaannya. Proses ini membantu menyapu partikel kotoran dari daun.

Daun talas, meskipun memiliki beberapa khasiat kesehatan, tidak dianjurkan untuk dimakan mentah karena kandungan oksalatnya yang tinggi. Oksalat ini dapat bersifat toksik dan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal jika dikonsumsi dalam keadaan mentah

Daun talas muda mengandung lebih banyak oksalat dibandingkan daun yang lebih tua. Untuk menghilangkan oksalat berbahaya, Anda harus memasak daun talas hingga lunak. Alternatifnya, rendam daun talas dalam air selama minimal 30 menit hingga semalaman untuk mengurangi kadar oksalat. 

Meskipun umumnya aman, orang yang berisiko terkena batu ginjal atau gangguan terkait oksalat sebaiknya menghindari konsumsi daun talas. Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: