Jadi Pengedar Narkoba, Pasutri, Anak, dan Menantu Terlibat
Kepolisian sektor (Kapolsek) Cikarang Selatan Komisaris Polisi (Kompol) Rudi Wiransyah menerangkan satu keluarga asal Cikarang, Kota Bekasi ditangkap karena mengedarkan sabu.-Photo: istimewa---
JAKARTA - OKES.NEWS - Kepolisian sektor (Kapolsek) Cikarang Selatan Komisaris Polisi (Kompol) Rudi Wiransyah menerangkan satu keluarga asal Cikarang, Kota Bekasi ditangkap karena mengedarkan sabu.
Dari hasil pantauan polisi berhasil mengungkap kasus ini melibatkan seorang suami, istri, anak, dan menantu.
Awalnya, polisi mendapat informasi adanya paket yang akan dikirim ke rumah KK (istri) di Kampung Kali Baru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada 2 September lalu, polisi melakukan pengintaian di sekitar lokasi kejadian.
"Sore hari datang mobil Calya ke rumah tersebut dan mengeluarkan tas jinjing minimarket," terang Rudi dalam keterangannya.
Polisi langsung melakukan penggerebekan di rumah tersebut. Di dalam rumah, KK, F (kurir), dan A (menantu) tampak menggiling sabu menggunakan baskom plastik warna merah muda.
BACA JUGA:Justin Hubner, Mees Helgers dan Eliano Reijnders Sudah Gabung, Kekuatan Indonesia Makin Kokoh
BACA JUGA:Langkah Awal untuk Perempuan Berdaya, Indonesia Emas Berjaya
Menggunakan batu tumbuk, sabu-sabu tersebut digiling sebelum dikemas dalam plastik bening.
"A kedapatan menyimpan, memiliki, atau menyediakan atau menjadi perantara dalam jual beli narkotika," jelasnya
Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan enam orang yang juga membawa barang bukti sabu seberat total 926,14 gram.
Di antara individu yang ditangkap, tiga orang merupakan satu keluarga yaitu sang suami berinisial AR, sang istri berinisial KK, dan anak mereka yang berinisial R.
"KK, kedapatan menyimpan, menjadi perantara dalam jual beli narkotika. Kemudian, R percobaan dan permufakatan dalam peredaran narkotika," ujar dia.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: