Studi Terbaru Mengenai Manfaat Kerja Jarak Jauh Terhadap Kesehatan dan Produktivitas Karyawan

OKES.NEWS - Studi terbaru yang didanai oleh National Institute for Health and Care Research menemukan bahwa bekerja dari rumah punya banyak manfaat, seperti kebiasaan makan lebih sehat, stres yang lebih rendah, dan tekanan darah yang lebih stabil.

Dilansir dari theguardian penelitian ini mengulas hampir 1.930 makalah akademis tentang kerja jarak jauh dan model kerja hybrid, untuk menyatukan hasil yang kadang-kadang bertentangan di penelitian sebelumnya.

Profesor Neil Greenberg, seorang psikiater di King’s College London yang ikut menulis studi ini, menegaskan pentingnya menganggap kerja jarak jauh sama seriusnya dengan kerja di kantor.

Menurutnya, sama seperti perusahaan yang sadar pentingnya desain ruang kerja kantor yang baik, mereka juga perlu memperhatikan lingkungan kerja di rumah supaya hasilnya optimal.

BACA JUGA:Baim Wong Mengaku Dikhianati Istri dan Teman Baiknya

BACA JUGA:Tips Buat Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Makan Lebih Sehat dan Stres Berkurang

Salah satu temuan utama dari studi ini adalah bahwa bekerja dari rumah bikin orang lebih mudah mengatur pola makan yang lebih sehat.

Tanpa terburu-buru karena waktu seperti saat kerja di kantor, orang bisa lebih tenang menyiapkan makanan bergizi.

Selain itu, suasana rumah yang lebih santai dan familiar bisa mengurangi tingkat stres yang biasanya muncul dari perjalanan ke kantor dan tekanan di tempat kerja.

Tekanan Darah Lebih Stabil

Selain itu, bekerja dari rumah juga dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih stabil.

Ini disebabkan oleh berkurangnya situasi stres yang sering dihadapi di kantor, seperti tenggat waktu yang mepet, interaksi yang tegang dengan rekan kerja, atau suasana kerja yang gak nyaman.

BACA JUGA:Optimis Bisa Curi Poin Lawan Bahrain

BACA JUGA:Tips Sederhana Atasi Masalah Es Batu Lengket di Freezer

Produktivitas dan Kepuasan Kerja Meningkat

Selain dampak baik untuk kesehatan, banyak penelitian menunjukkan bahwa pekerja jarak jauh lebih produktif.

Sumber: