Kapolsek Baito Iptu Muhammad Idris. Diduga Peras kasus guru honorer Supriyani ?

Profil Kapolsek Baito Iptu Muhammad Idris. (Foto istimewa)--
Konawe Selatan - OKES.NEWS - Tak sedikit yang mencari tahu profil Kapolsek Baito Iptu Muhammad Idris. Bagaimana sosoknya?
Nama Iptu Idris belakangan menjadi sorotan dalam kasus guru honorer Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Kapolsek Baito itu diduga menjadi sosok utama yang meminta uang damai senilai Rp50 juta kepada Supriyani.
Hal tersebut diungkap Andre Darmawan selaku kuasa hukum guru honorer SDN 4 Baito itu.
Kendati begitu siapa sosok Iptu Idris? Simak artikel di bawah ini.
BACA JUGA:Menteri Nusron: Samakan Gelombang Pemikiran dan Filosofi untuk Mencapai Tujuan
BACA JUGA:Cedera, Mees Hilgers Terancam Tak Bisa Dimainkan
Seperti dihimpun tim Disway, Kepala Kepolisian Sektor itu bernama lengkap Muhammad Idris.
Di kepolisian ia punya pangkat Inspektur Polisi Satu atau Iptu. Sapaan akrabnya Iptu Idris.
Terlihat dari baju dinasnya, kepangkatan Iptu Idris ditandai dengan lambang dua balok emas bergaris merah.
Di lingkungan institusi Kepolisian Republik Indonesia atau Polri, seseorang yang mengenai keras bergaris merah merupakan seorang pimpinan atau komandan.
BACA JUGA:Video Detik-detik Suami Bernama Agus Tega Tikam Istri Saat Live di Facebook Menyebar
BACA JUGA:Lidia Rasakan Manfaat Jaringan Luas ATM BRI Hingga ke Tengah Perkebunan Sawit di Seluma
Adapun Iptu Idris diketahui baru menjabat Kapolsek Baito sejak 212 hari atau tujuh bulan lalu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: