11 Daerah Masuk Zona Rawan Banjir dan Longsor

11 Daerah Masuk Zona Rawan Banjir dan Longsor

BPBD OKU mengimbau kepada masyarakat untuk waspada banjir dan longsor. (Foto: Eris/OKES)--

BATURAJA - OKES.NEWS - Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengeluarkan peringatan waspada bagi masyarakat terkait potensi bencana banjir dan tanah longsor. 

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kabupaten OKU dan beberapa wilayah di Sumatera Selatan berada pada level waspada cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung dua hari ke depan.

Peringatan ini dikeluarkan menyusul curah hujan yang diprediksi akan meningkat selama periode November hingga Januari, mencapai puncak intensitasnya pada musim penghujan tahun 2024-2025. 

Manager Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD OKU, Gunafi, menekankan agar masyarakat selalu waspada dan melakukan tindakan pencegahan dini, terutama di wilayah yang rawan bencana.

Sebanyak 11 kecamatan di OKU telah diidentifikasi sebagai daerah rawan banjir dan tanah longsor

BACA JUGA: ATR/BPN Raih Bhumandala Rajata Perak, Dorong Transparansi Data Geospasial

BACA JUGA:Seorang Ayah di Semidang Aji OKU Polisikan Anak Kandungnya, Kesal Kerap Kehilangan Barang

Wilayah-wilayah tersebut antara lain Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, Baturaja Timur, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Lubuk Raja, dan Baturaja Barat. 

Daerah-daerah ini memiliki potensi bencana lebih tinggi akibat kondisi geografisnya yang berada di lereng bukit atau dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan.

Gunafi mengimbau warga yang tinggal di sekitar DAS atau area perbukitan untuk meningkatkan kesiagaan. 

“Kami berharap warga yang bermukim di lokasi rawan bencana dapat meningkatkan kewaspadaan agar bisa terhindar dari korban jiwa dan kerugian harta benda,” ujarnya. 

Selain itu, BPBD OKU telah menyiapkan tim tanggap bencana untuk segera merespons situasi darurat.

Curah hujan yang terus meningkat diperkirakan tidak hanya berdampak pada kabupaten OKU, tetapi juga beberapa daerah lain di Sumatera Selatan, seperti OKU Selatan, Lahat, Pagaralam, dan Lubuk Linggau. 

BACA JUGA:Gerak Cepat BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: