Jenis-Jenis Rumput Liar Dengan Berbagai Manfaat Kesehatan
Ilustrasi jenis-jenis rump[ut liar dan manfaatnya (foto :orami)--
OKES.NEWS - Rumput liar atau gulma sering dianggap mengganggu keindahan taman karena pertumbuhannya yang cepat dan kemampuannya untuk mengalahkan tanaman lainnya. Namun, beberapa jenis rumput liar ternyata memiliki manfaat kesehatan yang tidak banyak diketahui.
Menurut South African Journal of Botany, berbagai suku di Afrika telah lama menggunakan rumput liar dalam pengobatan tradisional untuk menangani masalah seperti muntah, parasit usus, gangguan pencernaan, menstruasi berlebih, pilek, dan memar. Akar rumput liar umumnya ditumbuk dan direbus untuk dijadikan obat herbal, seringkali sebagai campuran dengan ramuan lain.
Berikut beberapa jenis rumput liar dengan manfaat kesehatan:
1.Putri Malu (Mimosa pudica)
Rumput liar ini terkenal karena daunnya yang mengatup saat disentuh. Putri malu bermanfaat untuk mengobati batuk, pilek, masalah pernapasan, insomnia, serta meningkatkan stamina pria dan imunitas tubuh. Batangnya juga sering digunakan untuk membersihkan gigi dan menghilangkan bau mulut. Cara mengolahnya adalah dengan merebus daun putri malu dan meminum air rebusannya.
BACA JUGA:Mees Hilgers Banyak Menerima Tawaran Klub Italia dan Spanyol
BACA JUGA:OKU Ekspres Ajak Mahasiswa PKL Unbara Liputan Langsung di ULP PLN Baturaja
2.Anting-Anting (Acalypha australis linn)
Bunga anting-anting yang berbentuk untaian mutiara ini bisa ditemukan di tanah lembap atau pinggir jalan. Tumbuhan ini memiliki khasiat untuk mengatasi pendarahan, menghentikan mimisan, mempercepat penyembuhan luka, serta membantu meredakan diare, batuk berdarah, dan radang. Selain itu, anting-anting juga mengandung sifat antioksidan.
3.Wheatgrass
Walaupun dianggap gulma di negara-negara Eropa, wheatgrass kaya akan antioksidan seperti glutathione, vitamin C, dan vitamin E. Wheatgrass dapat membantu mencegah kanker, melawan infeksi, serta menurunkan kolesterol. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wheatgrass juga bisa mengurangi efek samping dari pengobatan kanker konvensional.
BACA JUGA:Kementerian BUMN Dukung Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
BACA JUGA:Kantah OKU Perkuat Komitmen Layanan Pengaduan Publik
4.Daun Kentut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: