Penemuan Alfabet Tertua di Dunia Buka Cerita Baru tentang Sejarah Tulisan

Penemuan Alfabet Tertua di Dunia Buka Cerita Baru tentang Sejarah Tulisan

Temuan Penting dari Kota Kuno di Suriah (Glenn Schwartz/Johns Hopkins University)--

OKES.NEWS - Tim arkeolog dari Universitas Johns Hopkins dan Universitas Amsterdam baru-baru ini bikin geger dunia sejarah.

Mereka menemukan benda yang diduga sebagai tulisan alfabet tertua di dunia. Penemuan ini terjadi di sebuah situs pemakaman di Tell Umm-el Marra, Suriah.

Tulisan ini diperkirakan berusia sekitar 2400 SM, alias 500 tahun lebih tua dari contoh alfabet yang dikenal sebelumnya.

Benda yang ditemukan berupa silinder tanah liat kecil, ukurannya kira-kira sepanjang jari manusia.

Ada lubang kecil di silinder itu, yang mungkin berfungsi untuk menggantungkan benda ini ke wadah lain, semacam label.

Jadi, kemungkinan besar, benda ini dulu dipakai buat menandai isi atau asal barang. Yang menarik, silinder ini ditemukan di makam kuno dari Zaman Perunggu Awal, yang bikin kita makin penasaran soal perannya di masa itu.

BACA JUGA:Timnas Putri Indonesia Target Menang Lawan Malaysia

BACA JUGA: Mengaku Sering Lihat Ibu Disiksa, Nekat Siram Air Keras ke Korban

Meluruskan Cerita Lama Soal Alfabet

Selama ini, banyak yang percaya alfabet pertama kali muncul di Mesir sekitar tahun 1900 SM. Tapi temuan ini justru memberikan cerita yang berbeda.

Ada kemungkinan besar tulisan alfabetik ini sudah muncul lebih awal di Suriah. Glenn Schwartz, arkeolog dari Universitas Johns Hopkins, bilang kalau alfabet itu revolusioner banget.

Sistem ini bikin komunikasi jadi lebih simpel dan bisa diakses semua orang, bukan cuma orang kaya atau raja-raja.

Apa Artinya buat Kita?

Walaupun arti tulisan pada silinder ini belum berhasil diterjemahkan, temuan ini punya arti penting banget.

Alfabet adalah salah satu inovasi yang paling mengubah cara hidup manusia, bikin komunikasi jadi lebih gampang dan efektif.

Penemuan ini juga memberi petunjuk baru tentang bagaimana masyarakat kuno menciptakan cara komunikasi yang sederhana tapi sangat berpengaruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: www.newsweek.com