Penelitian Terbaru Ungkap Katak Betina Punya Cara Unik Hindari Kawin Paksa

Penelitian Terbaru Ungkap Katak Betina Punya Cara Unik Hindari Kawin Paksa

Studi terbaru yang diterbitkan di Royal Society Open Science mengungkap fakta menarik tentang katak betina. (Foto Cindy Sprague)--

OKES.NEWS - Studi terbaru yang diterbitkan di Royal Society Open Science mengungkap fakta menarik tentang katak betina, khususnya jenis katak umum Eropa (Rana temporaria).

Ternyata, katak betina punya beberapa trik jitu untuk menghindari kawin paksa.

Temuan ini bikin banyak orang sadar kalau mereka nggak cuma diam dan pasrah saat didekati pejantan.

Trik-Trik Pintar Katak Betina

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr. Carolin Dittrich dan Dr. Mark-Oliver Rödel, ditemukan tiga cara utama yang sering dipakai katak betina untuk lepas dari pejantan selama musim kawin:

Berpura-Pura Mati

Salah satu taktik uniknya adalah pura-pura mati atau yang disebut tonic immobility. Katak betina akan diam kaku dan meluruskan kakinya seolah-olah sudah nggak bernyawa.

Cara ini efektif banget kalau suasananya lagi ramai, karena kalau dia banyak bergerak, malah bisa menarik perhatian pejantan lain. Dari hasil penelitian, sekitar 33% katak betina pakai cara ini saat dicengkeram pejantan.

BACA JUGA:Ajak Warga OKU Ciptakan Susana Aman dan Jaga Kondusifitas

BACA JUGA:BMKG Prediksi Hujan Ekstrem, BPBD OKU Siaga

Putar Badan

Cara lainnya adalah muter-muterin badan waktu dicengkeram.

Taktik ini dipakai oleh 83% katak betina yang diamati.

Tujuannya mungkin buat ngetes seberapa kuat cengkeraman si pejantan, atau bahkan bikin pejantan kehabisan tenaga atau tenggelam, jadi betina bisa kabur.

Mengeluarkan Suara Khusus

Hampir separuh katak betina (48%) mengeluarkan suara tertentu yang dikenal sebagai release calls.

Suara ini mirip banget sama suara pejantan yang berusaha lepas dari cengkeraman pejantan lain.

Dengan suara ini, si pejantan bakal tertipu dan akhirnya melepas betina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: royalsocietypublishing.org