Benny K Harman Kritik Perpanjangan SIM Bikin Rakyat Terbebani
Benny K Harman, DPR RI, kritik perpanjangan SIM, kebijakan SIM Polri, rakyat kecil, beban ekonomi, biaya perpanjangan SIM, evaluasi kebijakan SIM, --
Jakarta, OKES.NEWS – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman, menyampaikan kritik tajam terhadap kebijakan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Ia menilai, kebijakan tersebut memberatkan rakyat kecil, bahkan menyebutnya sebagai beban yang perlahan-lahan "membunuh" warga masyarakat.
“Bayangkan, dari perpanjangan SIM saja uang yang terkumpul bisa mencapai Rp1 triliun. Padahal, SIM itu mayoritas milik rakyat kecil,” ujar Benny saat rapat dengar pendapat dengan Korlantas Polri di Gedung DPR RI, Rabu (4/12/2024).
Menurut Benny, biaya perpanjangan SIM, meskipun terlihat kecil, menjadi masalah besar bagi masyarakat kecil yang berpenghasilan pas-pasan.
BACA JUGA:Buat SIM Sekarang Ada Tes Psikotes
BACA JUGA:Samsat OKU Bantah Beredarnya Broadcast Razia STNK [HOAX]
Ia menilai, kebijakan ini kurang mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat, terutama mereka yang menggantungkan hidup sebagai pekerja informal seperti sopir angkutan umum, ojek, dan pedagang keliling.
“Mereka ini sudah terbebani oleh biaya hidup yang tinggi. Perpanjangan SIM seolah menjadi kepentingan vendor,” katanya.
Dalam rapat tersebut, Benny mengusulkan perlunya kebijakan terkait perpanjangan SIM. Ia menyarankan agar pemerintah mencari solusi yang lebih pro-rakyat, misalnya dengan menurunkan biaya atau memperpanjang masa berlaku SIM.
"Kita harus berpihak pada rakyat kecil. Kebijakan ini harus dievaluasi agar lebih adil," tambahnya.
“Saya berharap Korlantas Polri mengkaji ulang. Jangan sampai perpanjangan SIM berulang kalau bisa seperti KTP sekali Seumur hidup,” tutup Benny.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: