WASP-69 b Planet Raksasa dengan Ekor Komet Sepanjang 563 Ribu Kilometer

OKES.NEWS - Astronom baru saja menemukan sesuatu yang keren banget tentang planet WASP-69 b, yang jaraknya sekitar 160 tahun cahaya dari Bumi.

Planet raksasa gas ini punya ekor gas super panjang, mirip komet, yang membentang hingga 563.000 kilometer atau sekitar 350.000 mil.

Ekor ini terbentuk dari gas yang terlepas dari atmosfer planet karena radiasi intens dari bintangnya, lalu dibentuk oleh angin bintang.

Apa Isi Ekornya dan Gimana Bisa Terbentuk?

Ekor ini ternyata isinya gas-gas ringan, seperti hidrogen dan helium. Gas ini lepas dari atmosfer WASP-69 b lewat proses yang disebut photoevaporation.

Proses ini terjadi karena planetnya deket banget sama bintangnya, jadi panasnya luar biasa. Setelah gas lepas, angin dari bintang induknya "meniup" gas itu hingga membentuk ekor.

Bentuk ekornya juga bisa berubah, lho! Kalau angin bintangnya melemah, ekornya bisa mengecil atau malah berubah bentuk.

BACA JUGA:Jordy Wehrmann Bakal Jadi Warga Negara Indonesia!

BACA JUGA:Kopi dan Penurunan Berat Badan: Apakah Benar Efektif?

Planet Ini Kehilangan Gas Super Cepat

Yang lebih mengejutkan, planet ini kehilangan gas dengan kecepatan 200.000 ton per detik.

Kebayang, kan, seberapa banyak itu? Tapi tenang aja, WASP-69 b nggak bakal kehilangan atmosfernya dalam waktu dekat.

Soalnya, planet ini gede banget massanya sekitar 90 kali lipat Bumi. Jadi meskipun kehilangan banyak gas, atmosfernya tetap aman untuk sekarang.

Kenapa Ini Menarik Buat Ilmuwan?

Penemuan ekor ini jadi peluang emas buat para ilmuwan. Mereka bisa belajar banyak tentang gimana atmosfer planet gas raksasa bisa terpengaruh oleh bintang induknya.

Penelitian ini juga membantu menjawab pertanyaan soal gimana planet-planet seperti ini berevolusi seiring waktu, apalagi di lingkungan yang ekstrem kayak WASP-69 b.

Ekor super panjang WASP-69 b ini nggak cuma kelihatan keren, tapi juga nunjukin betapa dinamisnya sistem planet di luar sana.

Sumber: www.livescience.com