China Pamerkan Drone Mirip Burung

OKES.NEWS - Dalam peringatan ulang tahun People's Liberation Army (PLA) China pada 1 Agustus 2024, China memamerkan teknologi drone biomimetik terbaru dalam latihan militer.

Di video yang beredar, seorang anggota Komando Jiaolong, tim elit operasi khusus, muncul dari dalam air sambil meluncurkan drone kecil berbentuk burung.

Dengan cepat, drone itu mengepakkan sayapnya dan terbang seperti burung sungguhan.

Desain Mirip Burung Lebih Mudah untuk Mengintai

Drone yang disebut ornithopter ini dibuat menyerupai burung pipit Eurasia, baik dari ukuran maupun cara terbangnya. Sayapnya bisa mengepak seperti burung asli, jadi drone ini susah dibedakan di alam bebas.

Meski ukurannya kecil dan nggak bisa bawa banyak muatan, kemampuan drone ini buat menyamar jadi nilai lebih yang bikin misi pengintaian jadi lebih aman.

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Sertipikat Tanah Bernilai Ekonomi Tinggi 5-10 Tahun ke Depan

BACA JUGA:Timnas Indonesia Hadapi Jadwal Ketat di Piala AFF 2024

Para ahli menduga drone ini dibekali sensor super canggih buat memantau keadaan, atau bahkan bisa membawa muatan kecil seperti hulu ledak mini.

Tapi sejauh ini, fokus utama ornithopter masih pada pengintaian rahasia dan pengumpulan intelijen tanpa bikin orang curiga.

Strategi China

Pengembangan drone biomimetik ini jadi langkah besar China untuk terus memimpin inovasi militer.

Dengan investasi di teknologi yang terinspirasi dari alam, seperti ornithopter ini, China menunjukkan keseriusannya buat menyesuaikan kemampuan militernya dengan kebutuhan perang modern.

Karena sulit dideteksi, drone ini punya potensi jadi "senjata rahasia" buat pengintaian dan operasi militer di berbagai situasi.

 

Sumber: