Nelayan Temukan Tablet Kuno di Danau Bashplemi dengan Simbol Aneh, Apa Artinya?
Tablet Bashplemi. (Foto R. Shengelia et al., Journal of Ancient History and Archaeology 2024)--
OKES.NEWS - Sebuah penemuan menarik berhasil diungkap oleh para arkeolog di Georgia, tepatnya di dekat Danau Bashplemi, wilayah Dmanisi.
Mereka menemukan tablet basalt kuno yang diperkirakan berasal dari Zaman Perunggu Akhir atau Zaman Besi Awal.
Tablet ini berukuran 24,1 x 20,1 cm dan memiliki 60 simbol unik yang tersusun dalam tujuh baris horizontal. Menariknya, 39 dari simbol tersebut belum pernah ditemukan sebelumnya.
Fakta Menarik tentang Tablet Ini
Tablet ini dibuat dari batu basal vesikuler, yaitu jenis batu lokal yang kuat. Proses pembuatannya pun nggak sembarangan.
Para pembuatnya menggunakan teknik canggih, seperti bor berbentuk kerucut dan alat untuk menghaluskan permukaan.
Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang pada zaman itu punya kemampuan yang luar biasa dalam kerajinan tangan.
Meskipun simbol-simbol di tablet ini belum cocok dengan tulisan apa pun yang dikenal, beberapa ahli melihat ada kemiripan dengan aksara dari Timur Tengah dan tulisan kuno Kaukasus, seperti Proto-Kartvelian dan rune Kolkhis.
BACA JUGA:Gisel Rencanakan Libur Natal Bareng Gempita dan Gading
BACA JUGA:Jay Idzes Mulai Diperhatikan Tim Besar Serie A
Awal Mula Penemuan
Tablet ini pertama kali ditemukan oleh sekelompok nelayan lokal pada tahun 2021. Setelah itu, para arkeolog mulai meneliti lebih dalam.
Temuan ini langsung bikin heboh karena bisa memberikan petunjuk penting tentang budaya dan bahasa kuno di wilayah ini.
Hingga sekarang, belum ada yang tahu pasti apa tujuan dari tablet ini. Beberapa ahli menduga bahwa tablet ini mungkin digunakan untuk mencatat rampasan perang, proyek konstruksi, atau persembahan keagamaan.
Temuan ini juga didukung oleh adanya pecahan tembikar dan alat obsidian di sekitar lokasi, yang menunjukkan bahwa tempat itu dulu pernah menjadi pusat aktivitas manusia.
Kenapa Penemuan Ini Penting?
Tablet Bashplemi bisa dibilang jadi jendela baru untuk memahami sejarah Georgia kuno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: