Militer AS Pakai Kontroler Mirip Xbox untuk Sistem Canggih

Militer AS Pakai Kontroler Mirip Xbox untuk Sistem Canggih

Militer Amerika Serikat sekarang pakai kontroler bergaya Xbox buat ngoperasiin sistem canggih kayak robot dan senjata. (Foto David Vergun / US Army)--

OKES.NEWS - Militer Amerika Serikat sekarang pakai kontroler bergaya Xbox buat ngoperasiin sistem canggih kayak robot dan senjata.

Salah satu contohnya adalah Navy/Marine Expeditionary Ship Interdiction System (NMESIS), sistem anti-kapal pertama milik Korps Marinir.

Uniknya, sistem ini dikendalikan pakai kontroler yang mirip banget sama perangkat gaming yang biasa kita lihat.

Bukan Hal Baru

Sebenarnya, pakai kontroler video game di militer bukan hal baru.

Tahun 2017, Angkatan Laut AS udah mulai pakai kontroler Xbox 360 buat ngoperasiin mast fotonik pengganti modern dari periskop di kapal selam kelas Virginia.

Tujuannya? Biar lebih gampang dipakai dan nggak perlu ngeluarin biaya mahal buat alat kendali khusus yang ribet.

BACA JUGA:Boy William Cerita Manisnya Natal di Rumah Kecilnya di New Zealand

BACA JUGA:Mobil Calya Hitam Dihantam Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang di Baturaja

Dipakai Buat Robot dan Kendaraan Tanpa Awak

Angkatan Darat dan Korps Marinir udah lebih dari 10 tahun pakai kontroler Xbox buat ngendaliin kendaraan kecil tanpa awak.

Bahkan sekarang ada alat baru bernama Freedom of Movement Control Unit (FMCU), desainnya mirip banget sama kontroler game, jadi makin mudah dipakai dan nyaman.

Kenapa Pilih Xbox?

Ada banyak alasan kenapa kontroler Xbox jadi favorit. Banyak tentara yang udah familiar sama perangkat ini gara-gara sering main game, jadi mereka nggak butuh waktu lama buat belajar.

Selain itu, pakai perangkat komersial kayak Xbox jauh lebih murah daripada alat khusus buatan militer.

Tapi, nggak semua setuju. Ada yang khawatir kalau teknologi gaming bikin perang jadi terasa kayak “main game” dan kurang serius.

Dengan pakai kontroler Xbox, militer AS nggak cuma hemat biaya tapi juga bikin alat-alat canggih lebih gampang dipakai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: