Mengenal Ragi untuk Bikin Roti yang Lezat

OKES.NEWS - Ragi itu salah satu bahan penting saat kita bikin roti, lho! Ternyata, ragi ini adalah makhluk hidup dari kelompok jamur. Proses fermentasi yang dilakukan ragi ini menghasilkan gas karbon dioksida (CO2), yang bikin adonan roti mengembang dan memberikan aroma serta rasa yang khas. Selain itu, ragi juga membantu membuat gluten dalam adonan jadi lebih lembut.

Ada beberapa jenis ragi yang bisa kita temui di pasaran, dan masing-masing punya cara pakai dan karakteristik yang berbeda. Yuk, kita bahas beberapa jenis ragi yang sering dipakai untuk bikin roti:

Ragi Basah (Fresh Yeast), Ragi basah, atau ragi segar, ini punya kadar air yang tinggi, jadi masa simpannya cukup singkat. Ragi ini harus disimpan di kulkas dengan suhu maksimal 1°C. Sebelum dipakai, kita perlu remas-remas ragi ini sampai hancur, lalu campurkan ke adonan. Ragi ini cepat banget mengembangkan adonan, tapi sayangnya, nggak tahan lama di suhu ruang.

Ragi Koral (Active Dry Yeast), Ragi koral berbentuk butiran kering dengan aroma yang cukup kuat. Untuk bisa berfungsi dengan baik, ragi ini perlu dilarutkan dalam air hangat selama 10 hingga 30 menit dengan perbandingan 1 bagian ragi dan 4 bagian air. Setelah larut, baru deh bisa dipakai untuk mengembangkan adonan. Meskipun lebih tahan lama dibanding ragi basah, cara mengaktifkannya sedikit lebih ribet.

BACA JUGA:Al-Nassr Kabarnya Bakal Lepas Ronaldo

BACA JUGA:Casio CRW-001-1JR Cincin Keren Buat Rayain 50 Tahun Casio

Ragi Instant (Instant Yeast), Ragi instant juga berbentuk butiran kering, tapi ukurannya lebih kecil dibanding ragi koral. Keunggulan ragi ini adalah kemudahan penggunaannya, karena bisa langsung dicampurkan ke adonan tanpa perlu diaktifkan dulu. Untuk menjaga kualitasnya, ragi instant harus disimpan dalam wadah kedap udara setelah kemasannya dibuka.

Perbandingan dan Penggunaan Ragi dalam Bikin Roti

Ketiga jenis ragi ini bisa saling menggantikan dengan perbandingan tertentu, tergantung kebutuhan dan kenyamanan kita saat bikin roti.

Ragi basah memang cepat dalam mengembangkan adonan, tapi masa simpannya yang singkat jadi kendala.

Sementara itu, ragi koral lebih tahan lama, tapi cara pakainya yang lebih rumit bikin banyak orang lebih memilih ragi lain.

Ragi instant, meskipun aromanya nggak seharum ragi basah dan ragi koral, tetap jadi pilihan utama karena praktis dan mudah digunakan. Ragi ini banyak dijual di pasaran dengan merek terkenal seperti Fermipan, Saf Instant, dan Mauripan, yang cocok untuk penggunaan sehari-hari.

Jadi, meskipun kita bisa pakai ragi basah atau ragi koral untuk bikin roti, ragi instant sering kali jadi pilihan terbaik karena kepraktisan dan daya simpannya yang lebih lama.

Sumber: