Bantah Kabar Naturalisasi Mitchel Bakker

Bantah Kabar Naturalisasi Mitchel Bakker

Dito Ariotedjo, membantah kabar bahwa Mitchel Bakker akan dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. (Foto: Reuters)--

JAKARTA - OKES.NEWS - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa kabar tentang Mitchel Bakker yang akan dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia itu tidak benar.

Bakker, yang bermain sebagai bek kiri, saat ini membela Lille setelah dipinjam dari Atalanta di awal musim. Dia dikabarkan memiliki keturunan Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Maluku.

"Berita itu salah. Sekarang kami lebih fokus pada Ole Romeny dan Jairo Riedewald, serta mencari satu opsi tambahan," kata Dito di Jakarta.

Sebelumnya, Menpora juga menyebutkan bahwa PSSI sedang memproses naturalisasi tiga pemain untuk Timnas Indonesia. Namun, identitas salah satu pemain masih dirahasiakan. Dua nama yang sudah dikonfirmasi adalah Romeny dan Riedewald.

Dito tidak mau menyebutkan siapa pemain ketiga yang sedang dalam proses. Namun, saat wartawan menyebut nama Bakker, dia tidak memberikan jawaban tegas.

BACA JUGA:Menteri ATR Nusron Ditunjuk Presiden Sebagai Wakil Ketua Satgas Hilirisasi Energi Nasional

"Ole sudah ada, Jairo masih melengkapi dokumen, dan satu lagi... itu memang benar," ujarnya.

Dito juga menyampaikan bahwa dokumen naturalisasi Romeny belum diterima, meskipun PSSI sudah menyatakan semua persyaratan administrasi sudah siap.

Dia menegaskan akan mendukung percepatan proses naturalisasi agar kedua pemain bisa bergabung dengan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan berlangsung Maret 2025.

"Secara prinsip, kami hanya tinggal menunggu agar para pemain ini bisa memperkuat Timnas di kualifikasi," jelasnya.

Lebih lanjut, Dito menambahkan bahwa selain Romeny, dua pemain lain masih menghadapi beberapa kendala administrasi yang perlu diselesaikan.

"Masih ada urusan administrasi yang harus dirampungkan. Namun, untuk Ole, prosesnya sudah terjamin, sementara dua lainnya masih dalam proses," tutup Dito. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: