Asteroid Raksasa 2024 YR4 Bisa Hantam Bumi? Ini Peluang dan Dampaknya!

OKES.NEWS - Asteroid 2024 YR4 pertama kali terdeteksi pada 27 Desember 2024 oleh teleskop ATLAS di Chile.

Asteroid ini termasuk dalam kategori objek dekat Bumi (NEO) dan kini sedang dalam pengawasan ketat para ilmuwan.

Berdasarkan perkiraan awal, ada kemungkinan kecil asteroid ini menabrak Bumi pada 22 Desember 2032.

Seberapa Besar dan Bahaya yang Ditimbulkan?

Para ilmuwan memperkirakan ukuran asteroid ini sekitar 40 hingga 90 meter. Jika sampai jatuh ke Bumi, dampaknya bisa menghancurkan wilayah seluas satu kota besar, mirip dengan peristiwa Tunguska pada tahun 1908 yang meluluhlantakkan hutan seluas ribuan kilometer persegi.

Kejadian seperti ini memang jarang terjadi, tapi tetap jadi perhatian serius.

BACA JUGA:Menteri Nusron Tegaskan Kepastian Hukum Tanah Ulayat dalam Rapat dengan DPD RI

Peluang Tabrakan: Masih Kecil, Tapi Tetap Dipantau

Hingga awal Februari 2025, NASA memperkirakan peluang asteroid ini menabrak Bumi sekitar 2,3%, sementara Badan Antariksa Eropa (ESA) memberikan angka yang lebih rendah, yaitu 1,2%.

Artinya, peluang asteroid ini meleset masih jauh lebih besar, sekitar 97–99%. Meski begitu, angka ini tetap cukup untuk membuat para ahli terus mengawasinya, karena prediksi ini bisa berubah seiring data baru yang masuk.

Ilmuwan Terus Memantau, Langkah Antisipasi Disiapkan

Para astronom di seluruh dunia masih mengamati asteroid ini menggunakan teleskop di Bumi. Jika memungkinkan, Teleskop Luar Angkasa James Webb juga akan digunakan untuk melihat lebih detail, terutama soal ukurannya.

Sayangnya, asteroid ini akan terlalu redup untuk diamati setelah Juni 2028, jadi pengamatan lanjutan harus menunggu beberapa tahun.

Sebagai langkah antisipasi, PBB sudah mengaktifkan badan pertahanan planet, seperti Jaringan Peringatan Asteroid Internasional (IAWN) dan Kelompok Penasihat Perencanaan Misi Antariksa.

Kalau asteroid ini benar-benar berpotensi menabrak Bumi, ada beberapa rencana yang bisa dilakukan, seperti menabrakkannya dengan wahana antariksa seperti misi DART NASA atau bahkan menggunakan ledakan nuklir untuk mengubah jalurnya.

Untuk saat ini, yang bisa dilakukan hanyalah menunggu hasil pengamatan lebih lanjut. Semoga saja asteroid 2024 YR4 hanya lewat dan tidak jadi ancaman nyata bagi Bumi!

Sumber: