TP PKK Diajari Cara Menghadapi Bencana

OKU TIMUR - Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK OKU TIMUR menyelenggarakan Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana (Katana) Tahun 2025.

Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi bencana.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 27 Februari 2025, di Halaman Pemkab OKU Timur dan dibuka oleh Bupati OKU Timur yang diwakili oleh Asisten 1, Drs. Dwi Supriyanto, M.M. 

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK sekaligus Ketua PMI OKU Timur, dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes, serta Kepala Pelaksana BPBD OKU Timur, Mgs. Habibullah, S.IP., M.M.

Peserta pelatihan terdiri dari Camat se-OKU Timur, Ketua TP PKK Kecamatan, Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Martapura, serta Ketua TP PKK Desa di wilayah tersebut. 

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Gelar Bakti Sosial Bersihkan Masjid dan Bagikan Sembako

Sebagai simbol dimulainya pelatihan, dilakukan pemasangan rompi serta penyematan tanda peserta oleh Ketua TP PKK OKU Timur.

Dalam laporannya, Kepala Pelaksana BPBD OKU Timur, Mgs. Habibullah, S.IP., M.M., menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang berbagai jenis bencana dan cara menanggulanginya. 

Selain itu, pelatihan ini juga menjadi langkah awal dalam membentuk keluarga yang lebih siap menghadapi situasi darurat.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam upaya mengurangi risiko bencana, melatih keterampilan penyelamatan diri bagi keluarga dan lingkungan sekitar.

Serta mendorong kader PKK untuk aktif memberikan edukasi kebencanaan kepada anak-anak dan remaja. PKK juga diharapkan berperan aktif dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana di masyarakat.

BACA JUGA:Teaser Perdana Shrek 5 Dirilis, Fans Heboh dengan Desain Baru

Ketua TP PKK OKU Timur, dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes., dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan Katana ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi bencana, mulai dari pencegahan hingga penanggulangan.

"Program ini selaras dengan 10 Program Pokok PKK, khususnya prioritas pada Pokja 4, yaitu Keluarga Tangguh Tanggap Bencana. Tahun ini, kita juga telah menetapkan pilot project yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan serta ketahanan keluarga dalam menghadapi bencana dan situasi darurat," jelas dr. Sheila.

Sumber: