Lapas Muaradua Gelar Porsenap dalam Rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61

OKU SELATAN - OKES.NEWS - Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua menyelenggarakan Pekan Olahraga dan Seni Warga Binaan Pemasyarakatan (Porsenap) pada Kamis, 17 April 2025.

Acara yang dipusatkan di lapangan utama Lapas ini diikuti secara antusias oleh seluruh warga binaan dan jajaran pegawai. 

Kegiatan diawali dengan pembacaan Janji Atlet dan Janji Wasit sebagai simbol komitmen terhadap sportivitas sepanjang pertandingan berlangsung.

Kepala Lapas Muaradua, Hero Sulistiyono, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada panitia, petugas, serta warga binaan atas peran aktif mereka dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

Ia menekankan bahwa olahraga dan seni tidak hanya menjadi ajang hiburan, namun juga merupakan bagian penting dalam proses pembinaan karakter serta kesiapan sosial warga binaan sebelum kembali ke tengah masyarakat.

BACA JUGA:Naura Remaja OKU Timur Wakili Indonesia di Bangkok Kids International Fashion Week 2025

“Porsenap bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga sarana pembentukan mental, integritas, dan penguatan kebersamaan antara petugas dan warga binaan,” ujar Hero.

Berbagai cabang olahraga dan seni dipertandingkan selama beberapa hari ke depan, seperti bulutangkis, tenis meja, gaple, lomba adzan, serta menyanyi. 

Seluruh peserta merupakan perwakilan dari masing-masing blok hunian yang akan berkompetisi secara sehat demi meraih gelar juara dan penghargaan dari panitia.

Hero juga mengungkapkan bahwa antusiasme warga binaan terlihat jelas dalam mengikuti setiap rangkaian acara yang telah dijadwalkan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 yang akan jatuh pada 27 April 2025, sebagai wujud nyata komitmen pemasyarakatan dalam membina narapidana menuju pribadi yang lebih baik.

Dengan mengusung tema “Pemasyarakatan Pasti Berdampak”, Porsenap diharapkan mampu menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di dalam Lapas berjalan aktif, progresif, dan memberikan kontribusi positif, baik bagi warga binaan maupun lembaga pemasyarakatan secara keseluruhan. (*)

 

Sumber: