Atasi Antrean Panjang, RSUD OKU Timur Kini Punya 12 Mesin Hemodialisa

Atasi Antrean Panjang, RSUD OKU Timur Kini Punya 12 Mesin Hemodialisa

RSUD OKU Timur kini memiliki 12 unit mesin hemodialisa sebaya upaya untuk meningkatkan pelayanan cuci darah. (Foto: Kholid/Sumeks)--

OKU TIMUR - OKES.NEWS - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) OKU TIMUR kini semakin siap memberikan pelayanan terbaik bagi pasien gagal ginjal, setelah menambah fasilitas berupa 12 unit mesin hemodialisa.

Dengan penambahan ini, rumah sakit mampu menangani hingga 72 pasien setiap bulannya.

Peningkatan kapasitas ini menjadikan RSUD OKU Timur lebih kuat dalam perannya sebagai rumah sakit rujukan utama. 

Tambahan alat cuci darah ini menjadi solusi atas tingginya jumlah pasien yang sebelumnya harus mengantre cukup lama untuk mendapatkan penanganan.

Direktur RSUD OKU Timur, dr. Sugihartono, MSc, mengungkapkan bahwa sebelumnya rumah sakit hanya memiliki empat mesin hemodialisa. 

 

Jumlah itu tidak lagi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pasien yang terus bertambah. Melihat kondisi tersebut, pihak rumah sakit mengajukan permohonan ke BPJS Kesehatan, dan akhirnya permintaan penambahan mesin disetujui.

BACA JUGA:PLN Sukses Jaga Stabilitas Listrik Saat Peresmian Kantor Baru Kejari OKU

“Alhamdulillah, sekarang kami memiliki 12 mesin hemodialisa yang siap beroperasi. Peralatan ini sangat penting untuk proses penyaringan darah pada pasien gagal ginjal,” ujar dr. Sugihartono pada Minggu, 20 April 2025.

Tak hanya untuk keperluan perawatan rutin, mesin-mesin baru ini juga disiapkan untuk penanganan darurat bagi pasien dengan gangguan ginjal akut yang membutuhkan tindakan cepat.

Diharapkan, dengan bertambahnya mesin ini, waktu tunggu pasien bisa dikurangi secara signifikan, sehingga pelayanan menjadi lebih cepat dan efektif.

Dr. Sugihartono menambahkan, peningkatan layanan ini merupakan bukti komitmen RSUD OKU Timur dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan ginjal sejak dini.

“Saya mengimbau masyarakat untuk mengurangi konsumsi minuman berenergi secara berlebihan, karena bisa berdampak buruk pada ginjal. Perbanyak minum air putih dan jaga pola makan,” pesannya.

BACA JUGA:Ferrari Siap Luncurin Mobil Listrik Pertamanya Oktober 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: