Intensif Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban

Intensif Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban

Diskannak OKU Timur intensif melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban. (Foto: Kholid/Sumeks)--

OKU TIMUR - OKES.NEWS - Menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten OKU TIMUR intensif melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban.

Upaya ini bertujuan untuk menjamin bahwa setiap hewan yang akan dikurbankan telah memenuhi standar kesehatan dan aman untuk dikonsumsi.

Kepala Diskannak OKU Timur, Yuniharyanto, melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Untung Sutoyo, mengungkapkan bahwa pemeriksaan dilakukan secara langsung di kandang milik peternak maupun tempat pengepul.

“Kami ingin memastikan seluruh hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak sebelum dilakukan penyembelihan pada Idul Adha,” ujar Untung saat diwawancarai pada Sabtu, 25 Mei 2025.

Hingga saat ini, lanjutnya, belum ditemukan adanya kasus penyakit berbahaya pada hewan kurban di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Redakan Maag Kronis dengan 5 Makanan Ini, Aman dan Alami!

Namun demikian, apabila ditemukan tanda-tanda hewan yang sakit, maka hewan tersebut akan langsung dikarantina dan tidak diperbolehkan untuk diperjualbelikan.

“Kalau ada gejala mencurigakan, hewannya langsung kami pisahkan dan terus diawasi. Tidak boleh dijual sebelum dinyatakan benar-benar sehat,” tegasnya.

Selain pemeriksaan sebelum penyembelihan, petugas dari Diskannak juga akan diterjunkan untuk memeriksa organ dalam hewan, khususnya hati, setelah pemotongan. 

Hal ini untuk mencegah konsumsi bagian yang terinfeksi cacing hati, yang bisa membahayakan kesehatan manusia.

“Kalau ditemukan cacing hati, bagian jeroan dan hatinya tidak boleh dimakan. Namun, dagingnya masih aman dan bisa dikonsumsi,” jelas Untung.

BACA JUGA:Cara Efektif Mengatasi Mata Lelah Akibat Terlalu Lama Menatap Layar

Hewan kurban yang dinyatakan sehat biasanya menunjukkan ciri fisik seperti bobot tubuh yang sesuai, nafsu makan baik, mata yang jernih tanpa cairan, suhu tubuh stabil, serta feses yang normal.

Jika ditemukan gejala tidak biasa, petugas akan mengambil sampel darah, air liur, atau feses untuk pemeriksaan lanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: