Davina Karamoy Menangis di Hari Pertama Syuting "Main Hati"

Davina Karamoy menangis di hari pertama syuting "Main Hati" (Foto: Instagram @ davinaakaramoy)--
OKES.NEWS - Aktris Davina Karamoy menceritakan tantangan terberat yang ia hadapi saat syuting serial Main Hati.
Davina memerankan karakter bernama Angela dalam serial original WeTV tersebut.
Bintang film Ipar Adalah Maut ini mengatakan, hal terberat yang dirasakannya adalah mengatur emosi. Ia butuh fokus yang tinggi untuk meresapi adegan menangis di serial ini.
"Sebenernya banyak banget aku sih nangis di (beberapa) episode, di 5 episode dari Main Hati ini, tapi mungkin di day pertama kali ya. Day pertama itu aku langsung dapet adegan nangis di episode akhir," ujar Davina Karamoy dalam konferensi pers WeTV di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
"Yang mana aku mungkin belum bisa kasih tahu ya, itu kenapa aku nangis. Dan itu, tantangannya adalah bagaimana aku bisa nangis sebagai continuity emosinya aja sih," sambungnya.
Kondisi itu cukup sulit bagi Davina karena adegan menangis tak selalu muncul di tiap adegan. Sehingga, Davina kerap diminta untuk tiba-tiba menangis, padahal dirinya belum melakoni adegan sedih tersebut.
BACA JUGA:Polres OKU Gagalkan Transaksi Sabu di Pinggir Sungai
"Di situ aku harus menangis di sesuatu yang belum aku adeganin, gitu sih, paling scene terberat itu, di mana aku harus merelakan sesuatu," ucap Davina.
Kendati demikian, Davina merasa terbantu dengan kehadiran pemain lainnya. Jam terbang di dunia akting juga membantu Davina mendalami karakter yang ia perankan.
"Ya untungnya punya teman-teman cast-cast yang sangat membantu, jadi melihatnya juga lebih gampang sih. Lebih gampang untuk mendalami karakternya, karena terbantu juga sama aksi reaksi dari teman-teman," kata Davina.
"Dan memang mungkin ya banyak terjadi juga kan, dan aku sering mendengar cerita-cerita (sedih) seperti ini. Jadi enggak begitu sulit untuk mendalami karakter yang memiliki sakit hati dengan masa lalu ini," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Febryami Hutapea selaku Country Head WeTV Indonesia berharap serial ini bisa diterima banyak pihak.
BACA JUGA:Kantor Pertanahan OKU Siapkan Sosialisasi Reforma Agraria 2025
Termasuk bagi mereka yang tengah berjuang untuk bertarung dengan masa lalu mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: