Dihantui Rekor Buruk Jelang Laga Kontra Arab Saudi dan Irak

OKES.NEWS - Hasil undian babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (17/7), menempatkan Timnas Indonesia satu grup dengan dua kekuatan besar: Arab Saudi dan Irak.

Hasil ini menjadi tantangan berat bagi skuad Garuda yang kini ditangani pelatih Patrick Kluivert.

Apalagi, absennya striker andalan, Ole Romeny, membuat pekerjaan Kluivert semakin kompleks dalam menyusun strategi.

Pertemuan kembali dengan Arab Saudi dan Irak juga dipastikan tak akan mudah. Dalam kurun setahun terakhir, Indonesia telah tiga kali bertemu Irak dengan hasil yang belum memuaskan.

Pertama, pada November 2023 di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia tumbang 1-5 saat bertandang ke Basra. 

BACA JUGA:BRI Imbau Masyarakat Waspada Bahaya Klik Tautan Palsu

Kemudian di ajang Piala Asia 2023 di Qatar, pasukan Shin Tae-yong kala itu kembali kalah 1-3.

Terakhir, di laga kandang bulan Juni lalu, Indonesia kembali harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 0-2.

Catatan buruk ini harus menjadi evaluasi serius bagi Patrick Kluivert dan jajaran pelatih, terutama menghadapi Irak yang kini menempati peringkat 58 dunia versi FIFA.

Di sisi lain, performa Kluivert bersama Timnas Indonesia selama tujuh bulan terakhir juga belum stabil.

Dari empat laga uji coba internasional yang sudah dijalani, dua kemenangan diraih saat bermain di kandang menghadapi China dan Bahrain. 

BACA JUGA:BRImo Shoot Into Perfection (SIP) Padel League 2025: Upaya BRI Hadirkan Gaya Hidup Sehat untuk Generasi Urban

Namun saat melakoni laga tandang melawan Australia dan Jepang, Indonesia menelan kekalahan telak.

Kondisi ini menjadi alarm tersendiri menjelang laga-laga di Ronde 4 yang akan digelar di markas Arab Saudi. Rekor buruk Kluivert saat bermain tandang perlu segera diakhiri.

Sumber: